NAMA LENGKAP :SURYANTO
TTL :MADIUN 28 SEPTEMBER
1975
ISTRI/SUAMI
: -
ANAK : -
PENDIDIKAN
:SMA
Oleh Pungky XII IPS 3
Pedagang
yg satu ini bernama yanto yg biasa di panggil dngn sukit.sukit adalah penjual
tempura yg berasal dari madiun jawa timuryg sedang mengadu nasib di malang dulu
ia berjualan dngn speda pancal dan dia memakai mikrofon . dngn kerja yg ulet
dia akhirnya bisa membeli sepeda motor hasil kerja kerasnya sendir.
Sukit
memiliki satu istri dan satu anak yg bertempat tinggal di malang yg dulunya dia
dimadiun bekerja menjadi tukang ojek lalu istrinya menyarankan berjualan
tempera dan mencoba berjualan di malang sampai saat ini dia tinggal sekeluarga
di ranugrati sawojajar
Ia
belajar membuat makanan lain selain tempura oleh istrinya dan akhirnya ia
berjualan tempura ,membuka usaha sendiri dngn keterampiannya yg ia punya di malang
ia mengontrak rumah yg berada di sawojajar
Pada tahun
2006 ia mencoba usahanya dngn berkeliling meskipun penghasilannya yg ia peroleh
kurang maksimal tapi ia mencoba berjalan dngn keaadaan yg ada. Sukit pun mulai
berfikir bagaimana memperoleh penghasilan yg cukup da ia mencoba berjualan di
panderman dan hasilnya emuaskan bagi dia
Sukit yg
telah menargetkan bejualan di panderman akhirnya dia mendapatkan pelanggan dari
siswa siswi panderman dari sd,smp maupun dari sekloah lain
dngn ia
berjualan di situ ia mendapatkan penghasilan yg lebih baik dan juga sering
berjualan di dempo yg jumlah pelangganya tidak kalah dngn panderman
penghasilan yg ia peroleh melibihi yg ia perkirakan apalagi dengan
berjualan di dempo yg penghasilannya jika di gabung saja lebih dari perkiraan
sukit yg ia kira ckup untuk makana saja
ia
kembali pulang pada tahun2009 ia sebulan sekali pulang kampung untuk bertemu
dengan orang tua dan bersilaturahmi dngn orang tua maupun tetangga mengingat
bahwa orang tuanya jatuh sakit akibat struk
pda
tahun 2009 ia menciptakan bakpao goreng yg awalnya hanya coba coba sekrang
menjadi laris manis tidak berhenti di situ saja ia membuat usus goring yg cepat
ludes di para pelanggan
pada
tahun 2009 ia kemabali mendapat kesusahan karna anaknya yg masuk sd butuh biaya
banyak untuk biaya tersebut apalagi istrinya yg tidak bekerja menjadi lebih
berat buat tanggungan sukit
pda
tahun yg sama ia menjalani dengan tekun karna ia anggap sebagai cobaan dari yg
di atas meskipun begitu sukit tidak mudah menyerah dan berpegang teguh terhadap
usahanya sendiri
pda
tahun 2010 ia mencoba membuat menu baru yaitu cornet pda tempuranya. Tidak sia
sia ia menambahkan karena dngn menu baru itu sukit mendapat pelanggan dari
basanya
pada
tahun 2010 karna tempuranya terkenal enak ia mendapat pesanan untuk acara
sekolah dan pesana lainnya dikarenkan para pelanggannya suka sama tempuranya
pada
tahun 2011 ia juga mendapat ujian karena orang tuanya sukit masuk ke rumah
sakit dan sebagai anak tunggal ia harus membiayai pengobatan orang tuanya
pda
tahun 2012 ia berencana membeli speda baru agar usahanya lebih lancer lagi
terbukti yg biasanya sukit pulang malam sejak membeli sepeda motor baru ia
sering pulang siang hari da bisa mengajak anak anaknya bermain
pada
tahun 2013 ia mendapat kabar baik karaena orang tuanya yg mengidap struk
berangsur membaik dan sukit merasa senang dan dia tidak lupa untuk mengucap
syukur pda tuhan
pada
tahun 2013 dapat menjadi jawaban bagusnya karena kerjanya mulai tahun 2000
silam meskipun begitu ia harus tetap bekerja untuk biaya kontrak dan hidupnya
dari
semualah kita tau bahwa orang yg bekerja keras haruslah tetap tabah dalam
menghadapi setiap masalah yg dii berikan dan tidak lari dari mslah terebut
akhirnya sukit dapat berkumpul dengan keluarganya pda tahun yg akan
mendatang dngn akhir yg bahagia sulit bagi sukit maupun bagi keluarganya
saat
ini ia menjalani hidup dngn sanatai dan melanjutkan usahanya sampai ia di
panggil ke sawojajar dengan bermodalkan pengalaman yang ada dan tetap sabar
dalam menghadapi masalah dalam hidup
0 komentar:
Posting Komentar