Dalam Sosiologi Kelas XI IPS ditemukan istilah-istilah terkait pokok bahasan Struktur Sosial, Mobilitas Sosial, Konflik Sosial, Kelompok Sosial, Masyarakat Multikultural. Secara khusus sulit ditemukan kumpulan istilah beserta artinya. Sosiologi SMAK Santa Maria Malang berusaha mengisi atau melengkapi bahkan menambahkan.
Untuk itu dibawah ini disajikan kumpulan istilah beserta artinya. Jika ada yang kurang tepat silahkan diperbaiki. Dan semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan ..
Untuk itu dibawah ini disajikan kumpulan istilah beserta artinya. Jika ada yang kurang tepat silahkan diperbaiki. Dan semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan ..
Abangan : golongan masyarakat yang menganut agama Islam , tetapi
tidak melaksanakan ajaran agama secara keseluruhan.
Abstrak : tidak berwujud, tidak berbentuk.
Adat : tradisi masyarakat yang telah tertanam secara kuat dalam
tata kehidupan keseharian.
Akulturasi budaya : proses pencampuran dua unsure budaya atau
lebih yang bersifat melengkapai tanpa menghilangkan corak yang lama.
Akomodasi : penyesuaian sosial interaksi sosial antara pribadi dan
kelompok manusia untuk meredakan pertentangan.
Ambiguitas : kemungkinan yang mempunyai dua pengertian;
ketidaktentuan atau ketidakjelasan.
Apatis : acuh tak acuh; tidak peduli; masa modoh.
Arbitrasi : usaha perantara dalam meleraikan sengketa.
Asimilasi budaya : percampuran dua unsure budaya atau lebih yang
berbeda yang berlangsung secara harmonis sehingga melahirkan suatu corak budaya
baru yang serasi.
Asosiasi : perkumpulan orang yang mempunyai kepentingan bersama.
Audience : pengunjung atau pendengar suatu ceramah.
Biologis : berhubungan dengan keadaan dan sifat makhluk hidup.
Civilization : peradaban suatu masyarakat.
Community centime : seperasaan, senasib, dan sepenanggungan.
Demografi : ilmu tentang susunan, jumlah, dan perkembangan penduduk;
ilmu yang memberikan uraian atau gambaran statistic mengenai suku bangsa yang
dilihat dari sudut sosial politik; ilmu kependudukan.
Desersi : (perbuatan) lari meninggalkan dinas ketentaraan;
pembelotan kepada musuh; perbuatan lari dan memihak kepada musuh.
Destruktif : bersifat merusak; memusnahkan; atau menghancurkan.
Diferensiasi sosial : 1) pembedaan penduduk atau masyarakat yang
sifatnya tidak hierarkis (bertingkat); 2) keadaan berbeda-bedanya orang-orang
dalam masyarakat secara horizontal berdasarkan criteria tertentu.
Difusi kebudayaan : percampuran dua kebudayaan atau lebih.
Dinamika kebudayaan : perubahan naik turunnya gejolak atau corak
kebudayaan suatu masyarakat.
Dinamis : penuh semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak dan
mudah menyesuaikan diri dengan keadaan tersebut.
Disintegrasi sosial : suatu keadaan di dalam masyarakat di mana
kerukunan dan kebersamaan tidak lagi dapat dijalin.
Diskriminasi : pembedaan perlakuan terhadap sesame warga negra
(berdasarkan warna kulit, golongan, suku, ekonomi, agama, dsb)
Etnosentrisme : 1) sikap atau pandangan yang berpangkal pada
masyarakat dan kebudayaannya sendiri, biasanya disertai dengan sikap dan
pandangan yang meremehkan masyarakat atau kebudayaan lain; 2) suatu pandangan
kesukuan yang menganggap suku bangsanya lebih tinggi dari suku bangsa yang
lain.
Etnis : bertalian dengan kelompok sosial dalam system sosial atau
kebudayaan yang mempunyai arti atau kedudukan tertentu karena keturunan, adat,
agama, bahasa.
Extended family : keluarga luas.
Fanatasime : keyakinan (kepercayaan) yang terlalu kuat terhadap
ajaran (agama, politik, dsb)
Feodal : berhubungan dengan susunan masyarakat yang dikuasasi oleh
kaum bangsawan; cara kepemilikan tanah pada abad pertengahan di Eropa.
Fenomena sosial : suatu kejadian atau keadaan yang ada dalam
masyarakat.
Formal : resmi; sesuai dengan peraturan yang sah.
Fundamental : bersifat dasar.
Gencatan senjata : penghentian tembak-menembak (tentang perang)
Gender : jenis kelamin; pembedaan peranan pria dan wanita yang
dibentuk oleh kebudayaan masyarakat yang bersangkutan.
Geografis : berhubungan dengan ilmu tentang permukaan bumi, iklim,
penduduk, flora dan fauna.
Gregariousness : binatang yang mempunyai sifat hidup
berkelompok.
Heterogen : terdiri dari berbagai unsure yang berbeda sifat atau
berlainan jenis; beraneka ragam.
Homogen : terdiri atas berbagai unsure yang sama.
Horizontal : terletak pada garis atau bidang yang sejajar.
Industrialisasi : usaha menggalakkan industry dalam suatu Negara.
Informal : tidak resmi.
In group : kelompok sendiri.
Inovasi : pemasukan atau pengenalan hal-hal yang baru.
Intensitas : keadaan tingkatan atau ukuran intensnya.
Interdependen : saling tergantung.
Interrelasi : di antara beberapa hubungan.
Kasta : golongan (tingkat atau derajat) manusia di masyarakat
beragama Hindu.
Kebiasaan : cara-cara yang dianggap baik dan benar sehingga
dipedomani dan dilaksanakan secara
berulang-ulang.
Kebutuhan integrative : kebutuhan kejiwaan manusia sebagai
perwujudan dari hakekat manusia sebagai manusia makhluk pemikir dan bermoral.
Kebutuhan mendasar : kebutuhan pokok manusia berkaitan dengan
hakekat manusia sebagai makhluk hidup.
Kebutuhan sosial : kebutuhann manusia untuk memwujudkan kehidupan
bersama dengan manusia yang lain.
Kelompok okupasional : berhubungan dengan pekerjaan atau tugas
seseorang.
Kelompok sosial : kumpulan manusia yang anggotanya mempunyai
kesadaran jenis dan berhubungan satu dengan yang lain, tetapi tidak terikat
dalam ikatan organisasi.
Kesatuan sosial : bagian-bagian dalam masyarakat.
Keteraturan sosial : suatu keadaan dimana individu-individu di
dalam masyarakat telah mampu berbuat
sebagai mana nilai dan norma yang ada yaitu telah berbuat sebagaimana hak dan
kewajibannya.
Klasifikasi : penyusunan bersistem dalam kelompok atau golongan
menurut kaidah atau standar yang ditetapkan.
Klik : kelompok kecil orang tanpa struktur formal yang mempenyai
pandangan atau kepentingan bersama.
Kohesi : hubungan yang erat; perpaduan yang kokoh.
Kompetisi : suatu bentuk interaksi sosial yang berupa persaingan.
Kompromi : persetujuan dengan jalan damai atau saling mengurangi
tuntutan (tentang persengketaan).
Konflik : suatu bentuk interaksi sosial di mana masing-masing
pihak saling menghancurkan.
Konflik sosial : pertentangan antaranggota masyarakat yang
bersifat menyeluruh dalam kehidupan; perspektif/sudut padang tertentu di mana
konflik dianggap selalu ada dan mewarnai segala aspek interaksi manusia dan
struktur sosial; pertikaian terbuka seperti perang, revolusi, pemogokan, dan
gerakan perlawanan.
Konsentrasi : pemusatan perhatian atau pikiran pada suatu hal.
Konsiliasi : usaha mempertemukan keinginan pihak yang berselisih
untuk mencapai persetujuan dan menyelesaikan perselisihan tersebut.
Konstruktif : bersifat membina; memperbaiki; membangun.
Kontravensi : suatu bentuk komunikasi antara pihak dengan pihak
dimana masing-masing saling tidak menyukai.
Majemuk : terdiri atas beberapa bagian yang merupakan satu
kesatuan.
Masyarakat : persekutuan orang-orang yang menempati wilayah
tertentu dan membina kerja sama dalam seluruh aspek kehidupan atas dasar norma
tertentu.
Masyarakat multicultural : masyarakat majemuk yaitu masyarakat yang terdiri dari banyak ras
dan banyak struktur budaya.
Mekanisasi : penggantian dan penggunaan tenaga mesindan
sarana-sarana teknik lainnya untuk menggantikan tenaga manusia dan hewan.
Mobilitas intergenerasi : perpindahan status sosial yang terjadi
di antara beberapa generasi.
Mobilitas intragenerasi : perpindahan status sosial yang terjadi
dalam satu generasi yang sama.
Mobilitas sosial : perubahan kedudukan warga msyarakat dari kelas
sosial yang satu ke kelas sosial yang lain.
Modernisasi : proses [ergeseran sikap mentalis sebagai warga
masyarakat untuk dapat hidup sesuai dengan tuntutan masa kini.
Motif : alasan (sebab) seseorang melakukan sesuatu.
Nasionalisme : paham kebangsaan.
Nepotisme : suatu pandangan yang memperlakukan kepentingan
keluarga dan kerabat lebih tinggi dari kepentingan umum.
Nilai : segala sesuatu yang
dianggap baik dan benar yang dicita-citakan.
Norma : semua bentuk peraturan baik yang tertulis maupun tidak
tertulis yang ada dan berlaku di dalam masyarakat.
Norma hukum : semua bentuk peraturan yang tertulis yang dibuat
oleh lembaga yang berwenang.
Norma sosial : semua bentuk peraturan yang tertulis maupun tidak
tertulis yang ada dan berlaku di dalam masyarakat.
Oligarki : pemerintahan oleh beberapa orang yang merupakan bagian
kecil dari masyarakat.
Out group : kelompok luar.
Penelitian sosial : serangkaian aktivitas yang sistematis dan
terorganisir untuk mengungkap secara objektif berbagai macam fenomena sosial di
dalam masyarakat.
Patrilineal : garis keturunan ayah dengan penghubung laki-laki.
Penetrasi budaya : percampuran kebudayaan secara paksa dari
masyarakat yang kuat kepada masyarakat yang lemah.
Penetration pacifique : percampuran dua kebudayaan atau lebih
secara damai.
Penetration violence : percampuran dua kebudayaan atau lebih
melalui kekerasan atau penjajahan.
Persepsi : tanggapan langsung dari sesuatu; serapan; proses
seseorang mengetahui beberapa hal melalui panca inderanya.
Perubahan sosial : perubahan yang terjadi di dalam sendi-sendi
kehidupan bermasyarakat.
Polietnis : terdiri dari banyak etnis.
Politik aliran : suatu persekutuan orang-orang yang mempunyai
paham dasar yang sama serta memiliki struktur organisasi dan cita-cita yang
khusus.
Prestise : peranan sosial terhadap kedudukan tertentu; tingkatan
tertentu pada posisi-posisi yang dihormati.
Primer : yang pertama; yang terutama; yang pokok.
Primordialisme : 1) pemikiran yang mengutamakan atau menempatkan
pada tempat yang pertama kepentingan suatu kelompo atau komunitas masyarakat;
2) suatu kesetiaan yang sangat mendasar terhadap kelompok religinya atau
agamanya.
Privilese : keistimewaan yang diberikan kepada seseoraang yang
mungkin bersifat positif tau negative.
Profesionalitas : kemampuan untuk bertindak.
Progresif : kea rah kemajuan; berhaluan kea rah perbaikan dari
keadaan sebelumnya.
Proses sosial : proses berlangsungnya suatu aktivitas masyarakat
secara komprehensif sehingga
mengakibatkan perubahan dari waktu ke waktu.
Publik : orang banyak (umum); semua orang yang datang (menonton,
mengunjungi)
Ras : 1) golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik; 2)
segolongan manusia yang mempunyai cirri-ciri fisik yang sama.
Rasional : menurut pikiran dan pertimbangan yanglogis; menurut
pikiran yang sehat, cocok dengan akal.
Realitas sosial : keadaan senyatanya di dalam masyarakat.
Regresif : bersifat regresi; bersifat mundur.
Relevan : kait-mengait, bersangkut-paut; berguna secara langsung.
Rural community : masyarakat pedesaan.
Represif : bersifat menekan; mengekang; menahan; atau menindas.
Sektarian : berkaitan dengan penganut suatu aliran.
Sekunder : berkenaan dengan yang kedua atau tingkatan kedua.
Semu : tampak seperti asli, padahal sama sekali bukan yang
sebenarnya.
Simbol : lambing.
Social behavior : perilaku sosial.
Social climbing : perpindahan strata atau kedudukan menuju ke
tingkat yang lebih tinggi.
Social mobility : semua bentuk perubahan struktur orang-orang
dalam masyarakat.
Social sinking : perpindahan strata atau kedudukan menuju
tingkatan yang lebih rendah.
Social control : semua pengendalian terhadap penyimpangan oleh
warga masyarakat.
Societal group : kelompok kemasyarakatan.
Solidaristas : solider; sifat satu rasa (senasib); perasaan setia
kawan.
Status : posisi dalam suatu hierarki; suatu wadah bagi hak dan
kewajiban; aspek status dari peranan.
Strata : lapisan; tingkatan dalam masyarakat.
Stratifikasi sosial : 1) pembedaan penduduk atau masyarakat ke
dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis); 2) suatu keadaan berbeda-beda
tingkatan orang-orang dalam masyarakat secara vertical atas dasar criteria
tertentu.
Statis : keadaan tidak berubah; tidak mau menyesuaikan diri dengan
keadaan zaman.
Suku bangsa : 1) kesatuan sosial yang dapat dibedakan darikesatuan
sosial lain berdasarkan kesadaran akan identitas perbedaan kebudayaan,
khususnya bahasa; 2) sekelompok manusia yang mempunyai sejarah asal usul serta
struktur budaya yang sama.
Toleransi : sikap atau sifat menenggang (menghargai, membiarkan,
membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan)
yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri.
Tradisi : adat kebiasaan turun temurun; penilaian atau anggapan
bahwa cara-cara yang telah ada merupakan yang paling baik dan benar.
Urbanisasi : perpindahan penduduk secara berduyun-duyun dari desa
(kota kecil, daerah) ke kota besar (pusat pemerintahan).
Urban community : masyarakat perkotaan.
Vertikal : membentuk garis tegak lurus, tegak lurus dari bawah ke
atas, atau sebaliknya.
Volunter : sukarelawan.
0 komentar:
Posting Komentar