Pages

Selasa, 29 Oktober 2013

SMAK Santa Maria Malang: Motivator Muda yang Mengandalkan Tuhan



Eddy Djieono
Biodata:
Lahir:10 november 1987
Pendidikan:
-SDK.Kolose Santo Yusuf
-SMPK.Kolose Santo Yusuf
-SMAK.Kolose Santo Yusuf
-SMAK.Taman Harapan

Oleh Tania Yohana XII IPS 1 no 36
 
Memotivasi sesama diyakini Eddy(26) dapat membantu meringankan beban sesamanya.Eddy merasa menolong sesama merupakan kebahagiaan tersendiri.Ia sering kali menangani teman-temannya yang stress.Tentu saja semua prestasi yang ia raih saat ini berkat campur tangan Tuhan.Tuhan yang memulihkannya,Tuhan pula yang memakai dia untuk berkarya/berguna bagi sesama.
PEKERJAAN
Eddy Djieono(26) seorang agen/financial advisor prudential merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.Eddy pernah bersekolah di SD-SMA Kolose Santo Yusuf dan SMA Taman Harapan,ia tidak melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.Ia memilih bekerja sebagai seorang agen/financial advisor prudential karena ia merasa jenuh belajar,lalu ia melihat teman-teman dan saudara-saudaranya senior serta kenalan yang sudah lulus kebanyakan yang menyimpang dari bidang kuliahnya.Akhirnya Eddy memutuskan tidak kuliah tetapi langsung bergelut di masyarakat.Ia bekerja di prudential selama 2 tahun. 


Jarak rumah dan kantor lumayan jauh,kantornya di Soekarno-Hatta.Yang ia dapat dari Agency tempatnya,menumbuhkan pembentukan mentalnya,karakter,kebijaksaan,sosial network,dan kedewasaan juga tentu income.Prudential ini masih dianggap belum perlu sama masyarakat sekarang.Jadi tantangannya deketin mereka dan jadi sahabat mereka juga bagi pola pikir mereka tentang kebutuhan asuransi jaman sekarang.Itu yang jadi visi dan misinya,menyelamatkan ekonomi keluarga-keluarga yang belum punya perlindungan.Jadi Eddy memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Ia juga tidak mau selamanya bergantung sama adiknya ,Andy.Ia bilang ia harus berdikari.Ia juga mengatakan,dulu pas mentok pernah mikir buat berhenti aja dari prudent.Tapi ia mengurungkan niat untuk berhenti karena ia berpikir ke mimpinya lagi.Walau sering jatuh bangun tapi ia tetap semangat menjalani aktivitasnya.
Impian Eddy lewat prudential ini,membuat bahagia keluarga dan juga orang-orang yang punya mimpi besar tapi belum menemukan jalannya.Perjuangan dia sering jatuh bangun,tidak jarang pula stagnan dan jalan buntu.Tapi saat dia ingat mimpinya lagi,ia bangkit lagi.Apalagi ia harus beli motor,karena jenuh juga tiap hari naik angkot dan jalan kaki.Ia selalu berusaha dalam mencapai mimpinya.
Ia juga menjelaskan bahwa ia jadi lebih peka sosial dan keadaan,lebih memahami sesama,lebih care,mudah adaptasi(sebelumnya ia seorang yang pendiem dan terkucilkan),lebih menghargai hidup dan keluarga.Ia juga belajar etika bergaul sama orang baru kenal.Ia memotivasi teman-temannya dan orang-orang disekitarnya yang memiliki beban berat.Alasan dia menjadi motivator,simple aja,karena dia sudah pernah melewati yang mereka hadapi dan ia merasa tergerak buat berbagi ataupun mengangkat beban mereka.Ia senang menghibur orang.Ia berusaha memberikan yang terbaik bagi sesama,sebelum bekerja di prudential ia bekerja di Tianshi(multi level marketing).
Ketika di tanya mengenai kesulitan dalam melamar pekerjaan,ia menjawab tidak juga,karena baik prudentialnya maupun pekerjaannya sebelumnya,mereka siap memberi mentoring dan soft skill sebagai bekal terjun di lapangan.Apalagi agencynya sekarang ini,sudah seperti kuliah bagi dia.Jadi ilmu terapan,setelah di bekali langsung di terapkan di lapangan.Ia juga mengatakan sebelum bekerja di prudential,ia menggunakan waktu-waktunya untuk mendapatkan banyak pengalaman hidup dan nilai-nilai kehidupan yang membentuk mental dan karakternya.Pengalaman ini tidak pernah di dapat di bangku kuliah.
MASA LALU
            Awalnya dia seorang cowok cupu,ngobrol sama cewek tidak berani,malah ingin kabur.Ia mencari jati diri,makanya ia melakukan kenakalan-kenakalan tersebut.Ia juga mengatakan remaja kan butuh perhatian orang tua,ia bilang itulah yang krisis di jiwanya.Jadi ia merasa seperti kesepian,jadi ia memutuskan untuk lari dari masalah juga untuk mengisi jiwa.Ia menjadi kesepian karena ia kurang bergaul dan menyendiri itulah sebabnya ia gampang terpengaruh lingkungan dan sekarang ia sudah bertobat dan ia sudah menemukan jati dirinya.
            Baru akhrinya tahun 2004 ia masuk menuju dunia barunya SMA.TAMAN HARAPAN.Sebelumnya waktu saya bertanya apa yang ia rasakan saat rokokan,dan lain-lain,ia mengatakan sudah tidak terasa,senang tidak,susah tidak,pokoknya ada temen rokokan cukup.Waktu itu ia memang percaya Tuhan,tapi gak pernah ngrasain kalau Tuhan benar-benar hidup dan nyata.Ia beriman semu,masih dangkal,jadi kedepannya ada apa masih samar-samar entah jadi apa hidup ini.Lalu saya bertanya siapa yang membuat ia bertobat.
            Ia mengatakan tidak ada,cuma dari pengalaman hidupnya,ia pelan-pelan merasakan Tuhan Yesus mulai berpekara mulai dari hal-hal kecil.Orang-orang di sekeliling juga dipakai Tuhan dalam pembentukan imannya.Belakangan ini yang bener-bener care sama dia yaitu sepasang managernya,mereka benar-benar peduli sama nasibnya(babe Hartono dan Mami Dian).Kalau “babe” mengajari dia tentang berharganya hidupnya dan pentingnya ngandalin Tuhan dan tetap berjuang dalam hidup.Kalau “mami” mendidik dia supaya kuat dan kokoh mengarungi kejamnya realita hidup ini.
            Kalimat  “mami” yang benar-benar menyentuh yaitu:” saya tetap cinta agen-agen saya meskipun mereka tidak cinta saya.Saya keras sama mereka itu bukan benci tapi saya pengen hidup mereka berubah”.Bagi Eddy,merekalah sosok kepanjangan tangan Tuhan yang paling berdampak buat dia.Kalau bertobat dari rokok sudah lama tahun 2009,dia benar-benar membuang itu dari hidupnya,sempat putus nyambung juga sebenarnya.Untuk minum ya cuma sekali minum itu mual dan kapok,yang pornografi ini yang cukup menguras tenaga,masih sering jatuh bangun.
            Kenakalan remaja ia awali mulai membolos ke warnet,rokokan,koleksi foto cewek sexy,sampai kepergok waktu razia(sampai malu katanya).Ia dihukum lari lapangan 10x,karena berhubungan masih rokokan,nafasnya jadi pendek jadinya ngos-ngosan beneran.Di TAMAN HARAPAN mulai berani mengobrol dan membaur sama teman-teman.Bagi dia di TAMAN HARAPAN lebih merakyat juga orang-orangnya.Setelah lulus ia bergelut di TIANSHI,baru akhirnya mengabdi di Prudential.
MASA KELAM
            Eddy juga berbagi tentang dulu ia sudah sampai masang tali rafia mau gantung diri,cuma masih takut-takut akhirnya batal.Ia mengaku,ia nonton bokep karena dulu ia minder kalau dekat sama perempuan,jadi langsung ndredeg gitu.Puji Tuhan sekarang sudah mulai berani bergaul sama perempuan meskipun kadang masih canggung juga kalau ketemu yang cantik banget.Jadi karena dulu tidak berani bergaul sama perempuan,akhirnya pelampiasannya dan penasarannya lewat bokep itu.Lalu saya bertanya tentang hubungan asmaranya.
            Ia belum pernah pacaran yang bener-bener sejati.Dia pernah deket sama cewek matre.Dia juga pernah deket sama cewek yang menjurus hasrat dan gak beres.Akhirnya waktu itu ia memutuskan untuk tidak berhubungan sama cewek.Namun sekarang ia mengaku,ia menemukan seorang wanita yang bener-bener bikin dia terpesona,dari karakter dan kedewasaannya,Dhemy namanya.
            Ia sekarang memiliki banyak teman,ia menjadi orang yang ramah.Di gereja,ia suka menangani masalah-masalah teman-teman yang berkonsultasi dengannya.Ia memotivasi teman-temannya yang terbeban berat.Ia sekarang jauh lebih dekat denga Tuhan.Ia setiap hari kamis juga ikut komsel.
PROSES BERUBAH
            Dia bercerita tentang masa kecilnya yang kurang bahagia,jadi seperti waktu main-mainnya itu tidak puas.Jarang ngumpul sama temen,minder,main game/nitendo juga tidak di kasih.Jadi dia benar-benar tidak di manja,yang penting harus jadi orang pinter,dia jalani sampai kayak gitu.Rutinitasnya hanya di sekolah,pulang rumah,belajar,nonton TV,begitu seterusnya,suasana rumah juga kurang akrab.Baru sejak masuk TAMAN HARAPAN ia benar-benar berubah 180°.
KEGAGALAN-KEGAGALAN/PUTUS ASA
            Ia juga pernah mengalami kegagalan.Kegagalan-kegagalan yang ia alami gagal bertemu orang yang sudah janjian,ditolak,di remehin,tidak di percaya,di cuekin.Ia juga pernah tinggal kelas 1 kali saat di SMA KOLOSE SANTO YUSUF jurusan ipa lalu ia pindah ke SMA.TAMAN HARAPAN.Setelah lulus dari TAMAN HARAPAN ia bekerja di TIANSHI selama 4 tahun.Di situlah ia lebih banyak di “godog” untuk awal-awal pembentukan kepribadian.Ia menganggap managernya seperti keluarga sendiri,ia juga mengatakan mamanya orang paling penting/berarti buat dia.
            Ia memulai pekerjaan pada awal 2007.Kegagalan pertama yang ia alami waktu tidak naik kelas di SMA.Waktu itu bener-bener pukulan terberat yang ia alami dan waktu itu ia Cuma melihat kesuraman dalam hidupnya.Ia juga menceritakan ia putus asa sampai konsul ke psikiater juga,di terapi sama anti depresan tapi juga tidak terlalu kerasa.Akhirnya ia berhenti tidak konsul lagi.
            Setelah itu ia mulai mencari-cari kegiatan,muncul di toko papanya,belajar membantu-bantu,kumpul sama temen-temen gereja tapi dulu masih di gereja yang anaknya bandel-bandel.Akhirnya ia mulai ikut rokokan,pornografi,minuman keras(TM/topi miring)karena magnya lemah,begitu minum langsung mual dan ia tidak melanjutkan lagi.Sampai akhirnya ketahuan orang rumah,tidak pulang rumah dengan alasan palsu yaitu mendekor acara gereja,padahal kumpul rame-rame di rumah mereka sekaligus melepas penat.Di sidanglah di gereja paginya,padahal ia selama itu nyari penghargaan.Soalnya waktu itu memang ia tidak merasakan kepedulian dan perhatian di rumah,ya mereka-mereka itu yang menerima dia.

            Keluarga sangat berpengaruh bagi si anak,jika keluarga membuat anak merasa tidak nyaman,semuanya akan berdampak bagi psikis si anak.Anak yang baik tumbuh dari keluarga yang baik,tapi bukan berati anak yang buruk tumbuh dari keluarga yang buruk.Pengaruh lingkungan juga sangat berdampak bagi anak karena jika salah pergaulan masa depan anak dapat terancam.Semua yang kita lakukan bergantung pada pilihan kita,jika kita salah memilih maka kita akan terjerebab dalam kegelapan.Jalanilah hidup dengan semangat dan jangan pernah lari dari masalah.

0 komentar:

Posting Komentar