Nama : Giminanto
TTL : Blitar, 9 Septe,ner 1970
Alamat : Desa Serang 1 – Blitar Kabupaten : Blitar
Kelurahan : Serang Kecamatan : Panggung Rejo
Kelurahan : Serang Kecamatan : Panggung Rejo
Pendidikan : SDN
Anak : Alvia
Istri : Sumiana
Pekerjaan : Pegawai
Istri : Sumiana
Pekerjaan : Pegawai
Oleh Axel XII IPS 26
Dengan
kesabaran, dan jerih payah hasil kerja keras giminanto, akhirnya bisa merubah
kehidupan bagi keluarganya. Gimin yang dulunya hidup di kampung, yang sangat
terbatas dan jauh dari kota. Akhirnya bisa membuat keluarganya di kampung
menjadi lebih baik.
Saya anak kampung yang
terpencil dan jauh dari kota. Saya menekuni hidup saya sebagai pegawai, dan
tetap bersabar dalam bekerja. Hidup saya menjadi lebih baik
Menjadi pegawai meskipun
dilihat sederhana dan sepele tetapi itu adalah pekerjaan yang tidak mudah.
Menjadi pegawai di Kota Batu yang jauh dari tempat tinggal hal itu tidak
membuatnya berkecil hati
Dalam sejumlah
kesempatan bila saat bertemu dengan anaknya di kampung. Dia selalu menyampaikan
pesan kepada anaknya agar dimasa yang akan datang menjadi anak yang berguna di
masa mendatang
Saat pertama kali datang
di Kota Batu, Gimin masih belum terbiasa dengan cuaca, karena di saat itu Kota
Batu masih berhawa dingin, lembab. Disaat ia bekerja dia terkadang ingat dengan
keluargnya yang ada di kampung. Namun ia mendoakan agar keluarganya di kampung
baik – baik saja
Gimin yang bekerja di
Kota Batu tidak sendirian ada beberapa teman baru yang berasal dari kota lain.
Sehingga pak gimin dalam bekerja tidak bosan, dan bisa mengurangi rasa sedih
dan rindu dengan keluarganya
Orang – orang yang
bekerja sebagai pegawai dengan latar belakang yang sama seperti gimin juga ada.
Gimin betah bekerja disini meskipun hanya sebagai pegawai tetap ia senang dan
bisa menikmatinya dengan baik tanpa keluarga yang ia cintai
Gimin merasakan
perjuangan bekerja untuk menghidupi keluarga sangat berat. Mulai kenaikan harga
yang terus menerus membuat gimin berjuang tanpa henti dan tidak menyerah. Ia
juga membiayai anaknya agar bisa bersekolah dengan baik.
Karena harga bahan pokok yang terus menerus naik. Pak Gimin rela tidak pulang kampung. Demi keluarga yang ia cintai
Karena harga bahan pokok yang terus menerus naik. Pak Gimin rela tidak pulang kampung. Demi keluarga yang ia cintai
Giminpun tidak segan –
segan menyampaikan ke istri maupun ke anaknyakarena tidak pulang kampung. Demi
menghidupi keluarganya juga ia bekerja sampai lembur.
Gimin bekerja sampai
lembur untuk mendapatkan uang tambahan. Meskipun hanya sedikit uang tambahannya
namun ia tetap mensyukurinya dan melakoninya dengan rela dan ikhlas. Dan juga
terkadang mengantar pegawai yang lain untuk pulang ke rumah.
Hampir seetiap minggu
selama 4 kali berturut – turut ia pulang malam karena, ia harus mengirim barang
sampai keluar kota, terkadang ke Surabaya, Pasuruan, Prigen, dan Sidoarjo.
Giminpun meskipun hanya
sebagai pegawai ia juga memiliki ketrampilan lain yang bisa di gunakan dalam
bekerja
Seperti memperbaiki mobil
yang rusak, mengganti oli, mengganti ban, onderdil mobil. Dan juga memperbaiki
mesin pengolah jagung yang rusak.
Pak gimin di saat ia
pulang ke Blitar, dia akan membantu istrinya menjual took yang menjual aneka
bahan pokok di kampungnya
Menurut gimin bila ia
memiliki uang yang cukup ia akan membuat kebun di desanya itu impian yang ingin
ia wujudkan. Hanya saja belum terwujud
Gimin berharap akan
impian yang ia inginkan terwujud di masa yang akan datang. Dan juga ingin
memperbaiki nasib keluarganya
Bila impian itu tercapai
ia berharap agar anaknya menjadi lebih suksa di masa yang akan dating untuk itu
ia terus memotivasi anaknya
Harapannya untuk anaknya
adalah menjadi lebih baik di masa yang akan dating. Agar menjadi anak yang taat
kepada orang tua.
0 komentar:
Posting Komentar