Pages

Senin, 03 Februari 2014

Skateboard isn't CRIME!!!

Hello readers! Kami bagian dari ELITE (Eleven Social Three) ingin berbagi cerita nih tentang jalan-jalan pagi kami di kawasan Car Free Day Kota Malang. Yang jalan-jalan kali ini adalah…
1.       Brenda Margaretha
(jomblo ngenes yang berusaha diet)
2.       Esther Andriyani
(penyanyi jazz yang suka cuci mata)
3.       Mita Ayu
(pelajar muda yang doyan film India)
Dan..
4.       Putri Santana
(manusia kepo yang gagal move on)

Well, well, kami satu kelompok jalan-jalan ke CFD pada tanggal 26 Januari 2014 lalu. Tujuan pertama dan yang paling utama di jalan-jalan ini adalah kerja tugas Sosiologi tentang Kelompok Sosial. Kalo ada tujuan pertama, berarti ada tujuan kedua dan seterusnya. Berhubung kami ini single ya bolehlah sekalian cuci mata. Tujuan yang lain-lain bisa dilihat di lampiran.
Oke, pagi itu kami berkumpul di Asrama Putri Telomoyo. Udah siap cantik, dandan, seksi, kecuali si Brenda. Setelah itu kami menuju ke lokasi kejadian. Ternyata, disana rame orang. Baru jalan 5 meter dari parkiran motor, kami disambut dengan orang-orang yang mau senam. Udah kayak flashmob tapi bedanya, ini pake instruktur.
Awalnya kami bingung mau wawancara siapa.setelah muter-muter jalan ijen, akhirnya kami memutuskan untuk wawancara komunitas pemain skateboard. Gak gampang lho.. sebelum wawancara, kami sibuk dandan dulu, tutupin jerawat, benahin rambut ini itu sebagainya. Ketika udah mau wawancara, bingung sendiri mau tanya apa. Setelah melalui peegulatan panjang untuk memulai wawancara, singkat cerita, Esther yang mulai ngajakin ngobrol mas-mas itu.



Mereka ini tergabung dalam Komunitas Malang Skateboard Scene. Komunitas yang terbentuk sejak 2009 silam ini memiliki kurang lebih 93 orang yang tergabung dari beberapa tempat di Kota Malang. Yang maen di kawasan CFD ini adalah gabungan dari pemain-pemain beda tempat. Jadi di Kota Malang ini ada sub kelompok pemain skateboard yang berada di kawasan Moskow, Delima, MOG, Unmu Skateboarding dan juga Kota Wisata Batu. Biasanya setiap hari minggu mereka ini mengadakan sharring trik baru, equipment skateboard, dan juga bermain skateboard pula. Event dari skateboard ini juga di laksanakan setahun sekali di Kota Malang, untuk event bulanan mungkin hanya acara kekeluargaan seperti buka puasa, party ulang tahun teman dan lain-lain. Nah, sayangnya nih, di Kota Malang belum ada skatepark. Jadi, komunitas ini sering bermain di jalanan dan kerap menjadi musuh masyarakat.
Anggota dari komunitas ini juga beragam. Tidak hanya pelajar saja melainkan mahasiswa, beberapa juga sudah memiliki pekerjaan bahkan ada yang sudah berumahtangga pun juga tergabung di komunitas ini. Seru banget kan.. ada lagi nih yang keren, bocah berusia 8 tahun juga sudah bergabung di komunitas ini. Seniornya bocah bernama Irza ini mengaku bahwa Irza sangat pemberani dan tidak pernah lamban dalam berlatih. Alasan bocan ini ikut bermain skateboard di usia yang masih tergolong anak-anak ini adalah ketertarikannya melihat orang bermain skateboard yang membuatnya semakin berani. Selain itu, juga dapat digunakan sebagai media berolahraga.
Adalagi yang memiliki alasan bahwa bermain skateboard dapat memacu adrenalin dan keberanian. Yang lain juga sekaligus menambah teman dan juga trik. Nah, setiap komunitas pasti ada masalah bukan? Demikian pula di komunitas ini. masalah yang mereka hadapi adalah melawan poser. Poser yang dimaksud mereka ini adalah mereka yang tidak mau bermain, maunya hanya duduk-duduk saja, bawa skate deck dan ngeliatin. Adalagi tipikal poser yang lain adalah gabisa maen, tapi akal-akalan upload foto di social media seakan-akan mereka bisa maen skateboard. Dan tipe poser yang terakhir adalah mereka yang gabung di MSS hanya untuk keliatan keren untuk bekal cari pacar. Cukup parah lah ya, keliatan banget gak lakunya. Dari situ, rekan kami Brenda jadi ingin gabung, siapa tahu dia bisa melepas masa jomblo abadinya.
Nah, kita dibagi tehnik-tehnik dasar maen skateboard nih. Sayangnya gak kefoto. Entah kenapa kameranya kayak gak rela gitu. Maklumlah kamera minjem. Jadi awalanya kita harus belajar mengendarai skate deck dulu kemudian tic-tac lalu Ollie. Dasar dari bermain skateboard adalah dari Ollie, kalau sudah bisa Ollie , mau maen skateboard gaya apapun pasti gampang. Harga papan skateboard juga beragam mulai dari Rp. 400.000 hingga Rp. 2.000.000. Skateboard ini juga banyak memiliki resiko. Kecelakaan yang pernah dialami oleh pemain-pemain skateboard ini antara lain engkel, patah tulang kering, patah tulang telapak tangan dan pokoknya yang mendominasi itu patah tulang -_- ngeri kan ya? Tapi itulah yang bikin berani.
Anyway, komunitas ini cukup friendly dan mudah membaur dengan kami. Kami sampe salting sendiri dan gak konsen kerja tugas malah sibuk curhat-curhat gitu. Karena anggotanya yang friendly, untuk bergabung di komunitas ini sangatlah mudah. Cukup dateng, kenalan, dan main. Gak perlu repot harus pake biaya administrasi, isi formulir ini itu tetek bengek. Jadi pengen gabung. Oh iya, jangan salah lho ya.. ada juga cewek-cewek yang maen skateboard. Sayangnya, kali ini kami belum menjumpai mereka. Tapi di daerah Kepanjen ada sekitar 7 kaum hawa yang sudah mulai menggeluti olahraga ekstrim ini.



Itu tadi hasil wawancara kami dengan komunitas skateboard. Setelah itu kami jalan-jalan dan kembali cuci mata. Siapa tahu ketemu cowok ganteng atau mantan gitu. Hahahaha. Oke karena tugas pertama dan yang paling utama udah kelar, sampe sini dulu ya readers! Kisah lebih lanjut hubungi pihak yang berwajib.
Thanks to:
Pemerintah Kota Malang
Komunitas Malang Skateboard Scene
Pak Kukuh Widyatmoko
Brenda Margaretha
Esther Adriyani
Mita Ayu
Putri Santana
Chitya Ivana (Fotrografer)
Pak Jus Panderman
Bapak Jual Sate Bekicot
Ibu penjual Nasi Bhuk

0 komentar:

Posting Komentar