Waktu Bunga (samaran) masih kecil,orang tuanya sering sekali bertengkar.Entah karena perkara
kecil atau perkara besar.Pada saat itu, Bunga belum memiliki adik dan ia sangat
kesepian.Hingga suatu hari orang tuanya hampir bercerai akibat masalah
keuangan.Dan Bunga sangat sedih serta depresi.
Orang tua Bunga sering bertengkar karena persoalan ekonomi.Ekonomi orang tua Bunga saat itu
sedang sulit.Sehingga mereka sering berdebat.Dari perdebatan itu,akhirnya
berujung ke pertengkaran hebat.Itu semua karena ketidaksabaran dari dalam diri
orang tua Bunga.
Ketika
membuka usaha bengkel,orang tuanya sukses.Tapi karena penipuan,uang sebesar 300
juta di bawa kabur oleh orang kepercayaan orang tua Bunga.Perekonomian mereka
semaking merosot.Mereka lebih sering bertengkar.Dan orang tua Bunga stress
mencari orang yang membawa kabur uang tersebut.Maka dari itu,mereka lebih
sering bertengkar bahkan hampir bercerai.
Solusinya,orang tua Bunga mulai menghemat pengeluaran.Mereka jarang makan
di luar atau jalan-jalan (dalam kota maupun luar kota).Mereka juga meminta
bantuan polisi untuk mencari orang yang membawa kabur uang tersebut,dan
memantau perkembangannya.Akhirnya penipu itu tertangkap dan dituntut untuk
ganti rugi uang mereka.Puncak penyelesaian masalah mereka adalah pada saat
terjadi kebakaran.Mereka jadi sadar betapa pentingnya keluarga mereka,dan
mereka tak ingin terpecah belah lagi.
Banyak
sekali masalah yang dihadapi keluarga Bunga.Masalah ekonomi,sosial,maupun
bencana.Namun Tuhan masih mengasihi mereka,hingga mereka masih menjadi keluarga
yang rukun hingga hari ini.Jadi,jika kita memiliki masalah,cobalah untuk
menyelesaikannya baik-baik.Lebih baik lagi jika kita berpikir matang sebelum
melakukan segala sesuatu.Tetap berdoa,dan ingat,jangan member kepercayaanmu
kepada sembarang orang.Dia orang baik,belum tentu ia dapat memegang dan menjaga
kepercayaan yang sudah kau berikan.
0 komentar:
Posting Komentar