Pages

Rabu, 31 Oktober 2012

Mobilitas Sosial dan Kepompong

Melanjutkan pokok bahasan tentang Mobilitas Sosial yaitu bagaimana agar peserta didik sapai pada titik pemahaman baik secara teori maupun penerapan sehari-hari.
Sebagai ilustrasi dibawah ini ada dongeng fabel tentang kepompong jadi kupu-kupu. Keduanya sangat terkait dengan pokok bahasan ini. Bagaimana ceritanya dan hubungan keduanya, selamat mengikuti ...

 


" Sebuah kepompong ? Apa itu ? " tanya Nisa senantiasa ingin tahu.
" Mari kujelaskan semua dari awalnya, " Kata kupu - kupu itu. " Kami, kupu - kupu, menetaskan telur menjadi ulat - ulat kecil. Kami memberi makan diri kami dengan mengerumuti dedaunan. Kemudian, kami gunakan cairan yang keluar dari tubuh kami seperti benang, dan membungkus diri kami di dalamnya. Bungkusan kecil hasil tenunan kami disebut sebagai sebuah kepompong. Kami menghabiskan waktu beberapa lama di dalam bungkusan itu sambil tumbuh berkembang. Ketika kami bangun dan keluar dari kepompong, kami mempunyai sayap -sayap cerah berwarna - warni. Kami menghabiskan sisa hidup kami dengan terbang dan memberi makan diri kami dengan bunga - bungaan."
Sumber :  http://www.facebook.com/notes/in-a-relationship-with/dongeng-kupu-kupu-untuk-anakku-
Materi nmobilitas Sosial di Kelas XI IPS mengajarkankepada peserta didik tentang perpindahan status sosial seseorang. Jika ilustrasi di atas mengisahkan perubahan status kepompong menjadui kupu-kupu. Kepompong adalah benda hidup namun statis. Sedangkan, kupu-kupu adalah benda hidup dan dinamins. Mengapa?
Karena kupu-kupu dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan kemampaun sayapnya.  Demikian dengan individu dapat berpindah statusnya. 
Menurut Paul B. Horton, mobilitas sosial adalah gerak perpindahan dari status kelas sosial ke kelas sosial lainnya atau gerak pindah dari strata yang satu ke strata yang lainnya. Lain halnya dengan Kimball Young dan Raymond W Mack, mengatakan mobilitas sosial adalah gerak dalam struktur sosial yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial. 
Maka tiap individu pada dasarnya mengalami mobilitas sosial. 
Apa kupasan selanjutnya tentang mobilitas sosial ?
 

1 komentar: