Materi Sosiologi kelas XII IPS tahun ajaran 2014/2015 Sekolah Menengah Atas
PERUBAHAN
SOSIAL
Standar Kompetensi : Memahami dampak perubahan sosial
Kompetensi Dasar : Menjelaskan
proses perubahan sosial di masyarakat.
Indikator Pencapaian Kompetensi:
1.
Memberi contoh berbagai perubahan yang terjadi di
masyarakat.
2.
Mendeskripsikan bentuk-bentuk perubahan sosial.
3.
Memberikan contoh faktor pendorong perubahan sosial.
4.
Mengidentifikasikan faktor-faktor penghambat perubahan
sosial.
Alokasi Waktu : 12 x 45’
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, siswa
diharapkan dapat:
o
mendeskripsikan pengertian perubahan sosial
o
mengidentifikasi bentuk-bentuk perubahan sosial
o
mengidentifikasi faktor pendorong dan penghambat
perubahan sosial.
o
menjelaskan akibat dari perubahan sosial
Karakter
siswa yang diharapkan :
§
Toleransi, Disiplin , Demokratis, Rasa Ingin tahu,
Semangat kebangsaan, Cinta Tanah Air ,
Cinta Damai, Peduli Lingkungan, Peduli social, Tanggung Jawab.
Kewirausahaan
/ Ekonomi Kreatif :
§
Kepemimpinan, Percaya diri, Berorientasi
Tugas dan Hasil, Jujur, Ulet.
B. Materi Pembelajaran
Regina Ivanova Juara Indonesian Idol 2012
Seperti yang kita ketahui bahwa Regina Ivanova adalah juara Indonesian Idol 2012 .Sejak awal regina mengikuti kontes ini,dara Pemilik suara merdu itu pun merupakan sosok paling dijagokan oleh para juri untuk menjuarai Indonesian Idol 2012Regina Ivanova lahir pada tanggal 4 Desember 1986 di Jakarta. Walaupun sempat gagal sebanyak 6 kali ketika mengikuti kontes indonesia idol, itu tidak memupuskan harapan Regina Ivanova untuk menjadi yang terbaik dalam kontes yang hampir kerap kali diadakan setiap tahun itu .
Sebelum mengikuti Indonesian Idol 2012 Regina adalah seorang marketing disebuah perusahaan swasta. Regina pun sudah memiliki banyak pengalaman dalam mengolah vokal karena Regina sering bernyanyi di beberapa café di Jakarata.
Penampilan Reginna di atas panggung kerap kali mendapat pujian oleh ketiga juri yang menjuluki diri mereka sebagai ‘Triple A yaitu Ahmad Dhani, Agnes Monica dan Anang Hermansyah bahkan Regina kerap kali menjadi world trending topic seusai penampilannya diatas panggung spektakuler.
Hingga menurut juri sekaliber Anang Hermansyah menyatakan bahwa dirinya mempunyai potensi sangat luar biasa untuk menjadi seorang diva, dan tidak hanya diva tanah air tetapi Asia bahkan Dunia ujarnya.
Regina menjadi juara Indonesian Idol tahun ini setelah mendapatkan poling terbanyak yang di voting oleh seluruh masyarakat Indonesia melewati dukungan Sean pada acara grandfinal Idol pada tanggal 7 juli 2012 silam.
Banyak pelajaran berharga yang dapat kita ambil dari pengalaman Regina kali ini.Kesuksesan adalah pilihan, untuk mendapatkanya dibutuhkan perjuangan, dedikasi, serta pantang menyerah dan selalu berdoa pada sang kuasa.
Sumber : http://www.showmyband.com/News-detail/biografi-regina-ivanova-juara-indonesian-idol-2012/
Masyarakat
memiliki hukum kepastian tentang perubahan. Setiap masyarakat pasti mengalami
perubahan sosial. Perubahan sosial yang terjadi di
masyarakat tentu berkaitan erat dengan perubahan budaya.
Sebab terdapat hukum kausalitas sosial-budaya
yang menerangkan bahwa tidak ada masyarakat tanpa
budaya, dan tidak ada budaya tanpa adanya
masyarakat. Perubahan sosial meliputi unsur-unsur
kelompok-kelompok sosial, nilai dan norma sosial, pola perilaku, interaksi
sosial, stratifikasi sosial. Sedangkan perubahan budaya
meliputi perubahan tujuh unsur budaya universal
yang meliputi sistem religi,sistem organisasi sosial, sistem ekonomi, sistem
kesenian, sistem bahasa, sistem pengetahuan dan sistem teknologi.
Pengertian perubahan sosial
Ada
beberapa ahli yang memberikan definisi tentang perubahan sosial :
- Gillin and Gillin menjelaskan bahwa perubahan sosial adalah perubahan tentang cara-cara hidup yang telah diterima baik kondisi geografis,kebudayaan material,komposisi penduduk, ideologi maupun penemuan-penemuan baru. Contoh : bekerja dikantor sekarang buka usaha sendiri di rumah
- Kingsley Davis menjelaskan perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Contoh : dulu suami yang bekerja sekarang, wanita atau perempuan pun bekerja.
- Selo Soemarjan menjelaskan perubahan sosial adalah perubahan pada lembaga-lembaga sosial dalam masyarakat yang berpengaruh pada sistem sosial,sikap dan perilaku kelompok-kelompok sosial yang ada dalam masyarakat. Contoh : adanya lembaga KPK, KY, Komnas Perlindungan Anak
- Samuel Koening menjelaskan perubahan sosial adalah modifikasi tentang pola-pola kehidupan manusia baik karena sebab internal maupun eksternal. Contoh : Hari kerja senin sampai jumat. Sabtu libur maka makin banyak tempat rekreasi.
Berdasar beberapa
pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial adalah perubahan yang
terjadi di masyarakat. Unsur-unsur yang berubah meliputi kelompok-kelompok
sosial, nilai dan norma sosial, pola perilaku, interaksi sosial, stratifikasi
sosial serta kekuasaan dan wewenang.
Teori- teori
perubahan sosial
Perubahan
sosial yang terjadi di masyarakat telah memunculkan perhatian secara mendalam
dari kalangan ilmuwan sosial. Sebab bagi ilmuwan sosial
perubahan sosial merupakan kenyataan yang menarik
untuk dikaji baik secara proses maupun hasil.
Secara proses berkaitan erat dengan
jalannya perubahan dan arah perubahan yang terjadi. Secara hasil
berkaitan dengan sejauh mana dampak perubahan yang terjadi bagi masyarakat.
Mengingat kompleknya persoalan perubahan sosial, akhirnya muncul beberapa teori
tentang perubahan sosial.
Teori Perubahan Sosial
1. Teori
Evolusioner
Teori
ini menjelaskan bahwa semua masyarakat akan mengalami perubahan
dari tahap perkembangan awal menuju tahap perkembangan akhir. Berdasar
teori evolusioner apabila perubahan yang terjadi memasuki tahap terakhir,
maka pada saat itu perubahan evolusioner berakhir. Oleh sebab itu teori
evlusioner berpandangan bahwa perubahan sosial yang terjadi di masyarakat
memiliki arah yang jelas dan tetap.
Contoh sekolah
Ada
beberapa tokoh penting dalam teori evolusioner:
a.
Agus
Comte
Teorinya
sering disebut dengn Hukum Tiga Tahap.
Dalam pandanganya bahwa masyarakat akan mengalami perubahan melalui tiga
tahapan yaitu 1).tahap teologis
( theological stage ) yaitu tahapan berpikir masyarakat yang
masih didasarkan pada nilai-nilai supernatural 2).tahap metafisik (methaphisycal stage) yaitu tahapan
berpikir masyarakat yang lebih bersifat abstrak 3). Tahap positip ( positive or scientific stage ) atau
ilmiah yaitu tahapan berpikir masyarakat yang berdfasarkan pada kenyataan dan
didukung oleh ilmu pengetahuan.
|
Menurut
Lenski masyarakat akan berubah dari masyarakat pra industri menuju
masyarakat industri dan berakhir pada masyarakat pasca industri. Dalam
pandanganya perubahan sosial terjadi ditandai oleh gejala-gejala perekonomian
yang ada pada suatu masyarakat.
|
Menurut
Spencer masyarakat akan berkembang secara evolusi melalui tahapan yang
berawal dari kelompok suku yang homogen dan sederhana, menuju tahap masyarakat
modern yang kompleks. Perubahan sosial dalam pandangan Spencer lebih ditekankan
pada perubahan tingkat kemajemukan aspek kehidupan suatu masyarakat baik yang
berkaitan dengan masalah sosial,ekonomi,budaya,maupun pola interaksi yang
terjadi di masyarakat.
|
2. Teori Siklus
Penganut
teori siklus berpendapat bahwa tahap perubahan yang dilalui masyarakat tidak
berakhir pada tahap terakhir yang sempurna,melainkan berputar kembali ke tahap
awal untuk peralihan selanjutnya. Dengan kata lain masyarakat berkembang
seperti roda: kadang naik ke atas, kadang turun ke bawah. Tohoh-tokoh teori
siklus adalah :
|
Dalam
pandanganya bahwa setiap peradaban besar mengalami proses pentahapan
kelahiran-pertumbuhan-keruntuhan. Dengan demikian setiap masyarakat akan
mengalami perputaran dari ada menjadi berkembang kemudian mengalami kehancuran.
|
Dalam
pandanganya setiap peradaban besar masyarakat berada pada siklus tiga sistem
kebudayaan yang berputar tanpa akhir. Perputaran tersebut meliputi : 1).kebudayaan ideasional (ideational
culture) yaitu kebudayaan yang didasarkan oleh nilai-nilai dan kepercayaan
terhadap unsur adikodrati (supernatural) 2).kebudayaan idealistis
( idealistic
culture ) yaitu kebudayaan yang merupakan gabungan antara unsur adikodrati
dengan rasionalitas. Gabungan kedua unsur tersebt melahirkan masyarakat yang
ideal. 3).kebudayaan
sensasi (sensate culture) kebudayaan masyarakat yang menjadikan
sensasi sebagai tolok ukur dari kenyataan dan tujuan hidup.
Teori
dia sering disebut teori dinamika sosial
budaya.
|
Arnold
Toynbe adalah
sejarawan Inggris. Menurut dia bahwa peradaban besar berada dalam siklus
kelahiran, pertumbuhan, keruntuhan dan kematian. Dalam pandanganya kelaoran
peradaban besar oleh suatu masyarakat sebagai jawaban atas tantangan yang
dihadapi.
|
3. Teori Fungsional
Teori
fungsional lebih menekankan pada usaha memelihara sistem sosial
secara menyeluruh, bukan mengubahnya. Maka teori ini lebih melihat
perubahan sosial sebagai sesuatu yang mengacaukan keseimbangan. Teori
menekankan pada keseimbangan dan stabilitas.
|
Menurut
Parson masyarakat mengalami perubahan disebabkan oleh faktor endogen dan
eksogen. Faktor endogen adalah faktor yang berasal dari masyarakat itu
sendiri seperti kepribadian, kebudayaan dll. Sedang faktor endogen adalah
faktor yang berasal dari luar sistem sosial. Misalnya interaksi sosial dengan
masyarakat lain.
b.
Smelser
Menurut
Smelser perubahan sosial di masyarakat terdapat empat faktor yaitu
struktural untuk berubah, dorongan untuk berubah, mobilisasi untuk berubah,
pelaksanaan kontrol sosial.
|
4. Teori Konflik
Teori
konflik menekankan adanya konflik sebagai faktor terjadinya perubahan sosial.
Berbeda dengan teori fungsional yang menghendaki keseimbangan dan stabilitas
dan menghindari perubahan sosial, teori ini lebih menekankan terjadinya
perubahan sosial. Perubahan sosial merupakan sesuatu yang harus diwujudkan di
masyarakat. Faktor utama yang mendorong terjadinya perubahan sosial adalah
adanya konflik yang terjadi di
masyarakat. Sehingga teori ini menekankan masyarakat sebagai subyek
perubahan.
Karl Marx
|
Menurut
Marx perubahan tidak saja dianggap normal, tetapi justru dibutuhkan dan terus
didorong untuk menghilangkan ketidakadilan.
|
D. Proses
Perubahan Sosial
Menurut
William F.Ogburn perubahan sosial yang terjadi di masyarakat melalui
tiga proses.
- Discovery ( penemuan )
Menurut
Koentjaraningrat discovery
adalah suatu penemuan dari unsur kebudayaan yang baru, baik suatu alat atau
gagasan baru dari seseorang atau sejumlah orang. Ralp Linton berpendapat bahwa setiap penambahan pengetahuan yang
dimiliki masyarakat adalah discovery.
Dengan
demikian dapat dikatakan discovery adalah suatu penemuan baru baik ide
maupun alat yang dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat.
2.
Invention yaitu penggunakan temuan baru dalam
kehidupan. Invensi dapat dibagi menjadi dua yaitu invensi material (
telepon,televisi,pesawat terbang dll ) dan invensi sosial seperti huruf
abjad,sistem pemerintahan yang konstitusional,perusahaan dll.
Proses suatu temuan baru menjadi
invention melalui tiga tahapan. Pertama
disebut basic invention yaitu proses penjajagan suatu temuan baru dalam
kehidupan. Kedua disebut improving
invention yaitu penerimaan awal suatu unsur baru dalam kehidupan. Ketiga disebut applied invention
yaitu suatu penerimaan temuan baru dalam kehidupan bermasyarakat.
3.
Difusi
yaitu penyebaran
unsur-unsur budaya dari suatu kelompok ke kelompok lain. Difusi dapat
berlangsung baik dalam masyarakat maupun antar masyarakat. Sehingga suatu
difusi dapat terjadi jika terjadi hubungan antar masyarakat satu dengan lain.
Secara proses disfusi memiliki
beberapa cara :
a.Langsung
atau direct diffusion yaitu proses
penyebaran temuan baru yang dilakukan seseorang atau kelompok secara
langsung.
b.Estafeta
atau indirect diffusion yaitu penyebaran temuan baru secara
bergantian
c.Melingkar-lingkar
atau circle diffusion yaitu
penyebaran temuan baru yang berbelit-belit dalam waktu yang sangat lama. Hal
ini sebagai akibat perbedaan peradaban yang terlalu jauh antara kelompok
penyebar dan masyarakat yang menjadi obyek difusi.
|
Selain
adanya beberapa cara, difusi dalam prakteknya mempunyai beberapa bentuk :
- Symbiotic yaitu pertemuan antara individu-individu dari satu masyarakat dan individu-individu dari masyarakat lainya tanpa mengubah kebudayaan masing-masing.
- Penetration pasifique yaitu masuknya kebudayaan asing dengan cara damai serta tidak melalui paksaan. Contoh : penyebaran agama Islam di Indonesia.
- Penetration violente yaitu masuknya kebudayaan asing dengan paksaan baik berupa penjajahan maupun peperangan. Contoh: selama penjajahan di Indonesia Belanda memaksakan penggunaan bahasa Belanda di sekolah-sekolah maupun di kalngan birokrasi
0 komentar:
Posting Komentar