Halo sahabat
sosiologi Out Of The Box, masih dalam tema kelompok sosial nih. Artikel yang
dibuat tetep kok dari nawak-nawak ewed, atau anak-anak Santa Maria sendiri. Ada
si keren Dominique toretto (lho@!#%) haha Dominique yang ini bukan aktor dari
Fast Furious, tapi siswi Santa Maria sendiri. Dominique Rosaria nama
lengkapnya, cewe kece dari X1s1/15, dan partnernya Lily Potter. Kok jadi
ngomongin aktor-aktor di film sih, lanjut aja deh. Nama asli cewe lola ini
adalah Aprilia Puspitasari atau biasa di panggil Lily, dari kelas X1s1/08 juga.
Cukup deh kenal-kenalannya, sekarang kita langsung aja masuk pada artikel yang
akan kita bahas.
Pada jaman yang
sudah modern ini banyak hal-hal lama yang sudah di tinggalkan. Karena
menganggap hal tersebut sudah jadul. Banyak orang sudah menggunakan kendaraan
bermotor seperti mobil. Bahkan tidak mau ketinggalan, becak pun sekarang sudah
bermotor. Tapi jangan salah, masih banyak orang yang menggemari kendaraan lama
seperti sepeda onthel.
Komunitas sepeda
Onthel lawas ini disebut Kosti. Kosti tidak hanya berada di malang, tetapi juga
ada di seluruh Indonesia. Kali ini yang diwawancarai oleh duo kadal yaitu Rosa
dan Lily adalah salah satu komunitas kosti yang ada di malang. Anggota dari
komunitas p-ecinta sepeda onthel ini tidak hanya bapak-bapak saja, tetapi juga
semua usia yang memiliki hobi sama. Dalam komunitas pecinta sepeda onthel ini
tidak diperlukan persyaratan khusus agar dapat masuk menjadi anggota. “ Semua
orang yang ingin bergabung, langsung saja ikut kumpul” kata bapak Yogi, salah
satu anggota Kosti Malang. Salah satu komunitas kosti yang ada di malang ini
biasa berkumpul pada hari minggu pagi, yaitu di Car Free Day yang terletak di
jalan besar Ijen. Motto dari Kosti malang sendiri adalah “ Goejoek Roekoen
Saklawase, Ngonthel Sak Matine” atau yang berarti Guyub Rukun selamanya,
Ngonthel sampai Mati. Dalam motto komunitas ini
telah ditunjukkan bagaimana kesetiaan mereka atas apa yang sudah menjadi
hobi bagi mereka. Berbagai jenis sepeda onthel ada dalam komunitas ini, dan
setiap sepeda merupakan koleksi dari anggotanya masing-masing. Bahkan ada yang
dimodifikasi, sehingga mirip dengan kendaraan jaman perang.
Baiklah sahabat Sosiologi Out Of The Box udah puas kan
dengan artikel dari dua dara kita ? Kalau ada yang kurang puas bisa di tanyakan
dengan memberi komentar dibawah ini. Atau jika ada kritik dan saran juga bisa
ditambahkan. Sekian dari kelompok kami, dan terimakasih :)
0 komentar:
Posting Komentar