Hari ini ada “tamu istimewa.” Tamu istimewa ini berkaitan
dengan pembicaraan hari kemarin dengan seseorang.
Awalnya terjadi dialog singkat, sarat makna. Seseorang ini
sekian lama tidak berjumpa. Saat sering berjumpa, pembicaraan selalu terkait
dengan “pesan spiritual.”
Pembicaraan kemarin seputar “touch.” Bahwa segala sesuatu
saling bersentuhan. Pengalaman keseharian menguatkan berpengalaman dengan “touch.”
Salah satu pembicaraan menarik adalah
buah sirsat. Kalimat terucap dari bibirku “ jus siratnya mana?”
Siang ini seseorang tersebut, datang dan membawa tas plastik
isinya buah sirsat. Seseorang tersebut menceritakan. Sepulang perjumpaan
kemarin, saat membuka pintu, dihalaman rumah tergeletak buah sirsat, matang.
“ini gara-gara kemarin…” itulah cerita singkat “tamu
istimewa.”
Tamu istimewa ialah Bu Lusi Meygawati (Bu Kang) dan buah
sirsat. Bu Lusi Meygawati adalah GURU saya. Terima kasih Bu Kang.
Turut berbelasungkawa atas meninggalnya Ibu Lusi Meygawati (Bu Kang)
BalasHapus