Pada dasarnya tiap pekerjaan adalah sama. Tidak bisa
dibandingkan pekerja penjual bakso dengan juru parker. Penjual bakso menilai
tukang parker lebih gampang karena tidak perlu repot-repot memikul jualannya.
Demikian pula juru parkir tidak bisa mengatakan, penjual bakso tidak tertabrak
oleh kendaraan.
Pembicaraan tentang penyamaan pekerjaan, baik jika
mengilustrasikan dengan dua binatang kodok dengan ikan. Begini ceritanya, suatu
saat kodok berada di pinggir kolam. Lalu, ia berenang dan bertemu dengan ikan.
Maka terjadilah dialog.
Kodok mengatakan ikan itu enak karena tidak kepanasan.
Karena hidup di air terus menerus sepanjang usia. Demikian pula ikan
mengatakan, kodok lebih enak karena bisa berjalan jalan di daratan merasakan
panas matahari.
Tiap aktivitas memiliki berbagai sisi berbeda. Tidak bisa
dibedakan maupun disamakan. Demikian
pula dalam dunia pendidikan khususnya ekstrakurikuler. Tidak bisa dikatakan
ekskul basket lebih enak daripada ekskul marching band.
Tiap ekskul pada prinsipnya berbeda. Lalu bagaimana melihat
kedua sisi yang berbeda agar ada titik temu. Apa pun aktivitasnya bukan
dibandingkan tetapi melakukan yang terbaik, berguna, bagi diri dan orang lain.
Sebagai penjual bakso berjualan dengan senyuman ramah. Juru
parkir dengan cekatan melayani pengendara. Sebagai kodok jadilah kodok yang
mengispirasi kodok lainnya. Sebagai ikan jadikan ikan yang terus memotivasi
ikan lainnya.
Demikian pula ikut ekskul apa pun namanya, sepanjang ekskul
dilakukan dengan senang hati dan antusias serta disiplin berlatih pasti hebat.
Bukan orang pintar otak yang hebat tetapi orang yang terus berjuang disertai
kesenangan hati. Pasti lebih berguna..
Kita terlahir sebagai seorang manusia yang mempunyai tujuan
yang sama.Yaitu mencapai sebuah kesuksesan.Namun yang membedakan adalah
bagaimana kita dapat berjuang demi mencapai kesuksesan itu.Beban hidup bukanlah
alasan untuk kita membandingkan dengan orang lain.Karena setiap kita mempunyai
porsi psikologis yang berbeda.Tidak ada yang lebih hebat.Tidak ada pula yang sangat
kurang.Tinggal bagaimana kita dapat menikmati proses kehidupan sampai menuju
kesuksesan itu sendiri. “Jangan jadikan satu masalah sebagai sebuah beban,Enjoy
eith your problem!” :D
0 komentar:
Posting Komentar