Pages

Senin, 04 Agustus 2014

Bab II Dampak Perubahan Sosial

Materi Sosiologi kelas XII Sekolah Menengah Atas (SMA)


DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL
Standar Kompetensi   :  Memahami dampak perubahan sosial
Kompetensi Dasar       : Menganalisis dampak perubahan sosial terhadap
                                       kehidupan masyarakat. .                                    
Indikator Pencapaian Kompetensi      :
1.             Memberikan contoh kasus dampak perubahan sosial.
2.             Mengidentifikasi tantangan globalisasi terhadap eksistensi jati diri bangsa
3.             Mengemukakan gagasan atau pemikiran untuk mengatasi memudarnya jati diri bangsa

Alokasi Waktu        : 12  x 45 menit

A.   Tujuan Pembelajaran

Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat:
½  menjelaskan pengertian modernisasi dan globalisasi
½  memberi contoh dampak modernisasi dan globalisasi
½  mengidentifikasi tantangan global terhadap eksistensi jati diri bangsa
½  mengemukakan gagasan atau pemikiran untuk mengatasi memudarnya jati diri.
 Karakter siswa yang diharapkan  : 
§  Toleransi,  Disiplin , Demokratis, Rasa Ingin tahu, Semangat kebangsaan,  Cinta Tanah Air , Cinta Damai, Peduli Lingkungan, Peduli social, Tanggung Jawab.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif   : 
§  Kepemimpinan, Percaya diri, Berorientasi Tugas dan Hasil, Jujur, Ulet.
         

B.   Materi Pembelajaran

Dampak Perubahan Sosial
Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat membawa dampak positip dan negatip. Dampak perubahan sosial ada yang mengarah pada kebaikan maupun kemunduran bagi tatanan kehidupan masyarakat.
Beberapa dampak positip terjadinya perubahan sosial yang dapat kita amati antara lain :
  1. Memiliki nilai dan norma  sosial baru sebagai konsekwensi ditinggalkanya nilai dan norma sosial lama yang dianggap tidak sesuai dengan tuntutan dinamika sosial masyarakat.
  2. Perubahan struktur sosial dan relasi sosial yang  lebih egaliter. Hal ini ditandai dengan makin tergesernya stratifikasi sosial tertutup menjadi suatu lapisan sosial yang terbuka dan demokratis.
  3. Munculnya pranata-pranata sosial baru yang sesuai dengan tuntutan kehidupan masyarakat.
  4. Terjadinya kemajuan di masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan baik secara ekonomi,sosial budaya,politik.
Beberapa dampak positip tersebut  esensinya merupakan peningkatan kualitas tatanan kehidupan sosial di masyarakat.



Pada dasarnya dampak positip perubahan sosial adalah meningkatnya kualitas tatanan kehidupan sosial di masyarakat. Peningkatan kualitas tersebut ditandai dengan ditinggalkanya unsur-unsur lama yang dianggap tidak sesuai dengan tuntutan dinamika sosial, dan diterimanya unsur-unsur baru untuk melengkapi unsur-unsur lama yang masih dipertahankan.
Sedangkan dampak negatip terjadinya perubahan sosial di masyarakat antara lain :
1.  Masyarakat mengalami disorientasi nilai sosial dan norma sosial.
Pada saat ini masyarakat sudah tidak mengindahkan nilai dan norma yang ada di  masyarakatnya. Tetapi mereka belum mempunyai nilai dan norma sosial yang baru.
2.  Terjadi konflik sosial baik secara vertikal maupun horizontal.
Konflik sosial baik vertikal maupun horizontal terjadi karena adanya benturan   kepentingan dalam merespon perubahan sosial yang terjadi.  Sebab di dalam masyarakat  selain terdapat kelompok yang diuntungkan, juga terdapat kelompok yang dirugikan. Benturan kepentingan inilah yang menyebabkan terjadi konflik sosial di masyarakat.
a.    Terjadi krisis multidimensi di masyarakat baik secara politik, sosial, ekonomi maupun budaya. Kondisi demikian berdampak pada tidak berfungsinya pranata sosial di masyarakat.
  1. Rusaknya ekosistem sebagai akibat berkembangnya pembangunan industri baik makanan,minuman,perumahan,transportasi dll
Globalisasi, Modernisasi dan Westernisasi
Pembahasan tentang perubahan sosial tidak dapat lepas dari masalah globalisasi,modernisasi dan westernisasi. Ketiganya merupakan hasil interaksi sosial antar masyarakat  baik secara nasional,regional maupun internasional. Baik globalisasi,modernisasi maupun westernisasi merupakan contoh konrit adanya perubahan sosial dalam skala besar yang pengaruhnya telah menyentuh sendi-sendi kehidupan masyarakat secara luas.
 Globalisasi
Globalisasi adalah proses terbentuknya suatu sistem sosial global yang baik secara organisasi maupun komunikasi antara masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama. Michael Haralambos menjelaskan bahwa globalisasi adalah suatu proses yang didalamnya  batas-batas negara luluh dan tidak penting lagi dalam kehidupan sosial.
Ada beberapa faktor yang mendorong terjadinya globalisasi :
 1).perdagangan internasional 
 2).Kemajuan sistem komunikasi dan perhubungan  
3).Pariwisata  
4).Perkembangan media masa 
 5).Migrasi internasional
 Modernisasi
Modernisasi adalah proses perubahan masyarakat tradisional menunju masyarakat modern. Proses perubahan sosial melalui modernisasi mempunyai dimensi yang sangat luas dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat khususnya pada bidang teknologi dan organisasi.
Dilihat dari perspektif perubahan sosial,modernisasi merupakan bentuk perubahan yang  direncanakan. Jadi arah perubahan yang dinginkan adalah ke arah yang progress, dari kondisi masyarakat yang tradisional menunju tahapan masyarakat modern. Namun demikian dalam penerapanya juga membawa akibat terjadinya disorganisasi yaitu memudarnya norma-norma dan nilai-nilai lama dalam kehidupan masyarakat.
Indikasi suatu masyarakat tradisional menjadi modern apabila terjadi penerapan teknologi baik dalam bidang pertanian,maupun perekonomian pada umumnya serta adanya pemantapan organisasi sosial yang ditandai dengan bertambahnya nilai dan norma baru yang menambah makin kondusip kehidupan masyarakat.
Syarat-syarat modernisasi :
Modernisasi merupakan proses sosial yang terjadi di masyarakat  mempunyai beberapa persyaratan :
  1. Cara berfikir limiah ( scientific thinking ) baik dalam pemerintahan maupun dalam kehidupan masyarakat. Oleh sebab itu  masyarakat modern membutuhkan dukungan sistem pendidikan dan pengajaran yang maju dan berkembang.
  2. Sistem adiministrasi negara yang baik.
  3. Sistem pengumpulan data yang baik dan teratur yang terpusat pada suatu lembaga atau badan tertentu.
  4. Penggunaan alat-alatkomunikasi masa untuk penciptaan iklim kerja yang menguntungkan guna menciptakan kepercayaan masyarakat.
  5. Memiliki organisasi yang tinggi guna menciptakan tata kerja yang disiplin
  6. Terjadi sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan perubahan sosial.
Ciri-ciri Masyarakat Modern
Mengacu pendapat Selo Soemardjan masyarakat modern mempunyai ciri-ciri :
  1. Hubungan antar manusia lebih didasarkan pada kepentingan-kepentingan pribadi
  2. Hubungan dengan  masyarakat lain dilakukan secara terbuka dalam suasana saling mempengaruhi
  3. Kepercayaan kuat pada manfaat ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sarana mencapai kesejahteraan masyarakat
  4. Masyarakat tergolongkan menjadi beberapa kelompok berdasar pada masing-masing profesi serta keahlian yang dimiliki
  5. Tingkat pendidikan fromat relatif tinggi dan merata
  6. Hukum yang berlaku adalah hukum tertulis
  7. Ekonomi hampir seluruhnya merupakan ekonomi pasar yang didasarkan pada penggunaan uang adan alat pembayaran modern.
Ciri-ciri manusia modern
Alex Inkeles memberika penjelasan tentangciri-ciri manusia modern sebagai berikut :
  1. Mempunyai sikap terbuka untuk menerima hal-hal baru atau pengalaman baru
Adapun indikator manusia yang mempunyai sikap terbuka antara lain :
a.    Bersikap terbuka terhadap perubahan dan pembaharuan
b.    Berpikir positip terhadap sikap,nilai,budaya dan hasil teknologi yang berasal dari luar
c.    Menghargai pendapat orang lain walaupun berbeda
d.    Bersedia mengakui kelebihan dan kekurangan dirinya dan orang lain
2.    Berpandangan luas, tidak saja terpukau pada masalah di lingkunganya tetapi juga di luar lingkunganya
Adapun indikator manusia yang berpandangan luas antara lain :
a.    Mempunyai sikap demokratis
b.    Tidak menolak adanya keanekaragaman
c.    Mampu berbeda pendapat
d.    Peka terhadap persoalan-persoalan baik yang ada di lingkungannya maupun di luar lingkunganya
3.    Berorientasi ke masa depan
Indikator manusia yang berorientasi ke masa depan antara lain :
a.    Bersedia mengambil pelajaran tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lampau
b.    Berusaha membuat prediksi kehidupan mendatang
c.    Menghargai waktu
d.    Suka bekerja keras
4.    Suka bekerja dengan perencanaan
Manusia demikian mempunyai beberapa indikator :
a.      Menyusun perencanaan sebelum melakukan aktivitas
b.      Menyusun tahapan pencapaian tujuan
c.      Menyusun prediksi keberhasilan
5.    Mampu menguasai alam, tidak pasrah terhadap alam
Indikator manusia demikian antara lain :
a.    Dapat memanfaatkan lingkungan alam secara maksimal untuk kesejahteraan hidup
b.    Mempunyai sikap merusak alam
6.    Mempunyai perhitungan dalam memecahkan masalah
Indikator manusia demikian antara lain :
a.    Bersikap rasional dalam memecahkan masalah
b.    Dapat beradaptasi dengan lingkungan sosialnya
7.    Menghargai harkat manusia lain
Indikator manusia demikian antara lain :
a.     Menghargai sesama manusia
b.    Mengakui persamaan hak dan kedudukan antara laki-laki dan perempuan
c.    Dapat bekerjasama dengan orang lain
8.    Percaya pada iptek
Indikator ciri manusia demikian antara lain :
a.    Berfikir rasional
b.    Bersikap obyektif
c.    Mengakui manfaat iptek
9.    Menganut prinsip bahwa ganjaran seharusnya diberikan sesuai dengan prestasinya
Manusia demikian mempunyai ciri-ciri :
a.    Menghargai prestasi kerja orang lain
b.    Tidak melakukan tindakan menerabas untuk mendapatkan kedudukan sosial
c.    Bersikap lapang atas keberhasilan orang lain
d.    Suka bekerja keras
e.    Bertanggungjawab
f.     Percaya atas kemampuan sendiri
Westernisasi
Westernisasi adalah sikap hidup yang meniru orang barat baik cara bicara,pakaian,tata kelakuan,nilai dan norma yang berlaku di barat. Sikap demikian disebut kebarat-baratan. Secara khusus Koentjaraningrat memberikan contoh sikap kebarat-baratan antara lain : meniru gaya pakaian orang barat, merendahkan bahasa nasional,merayakan ulang tahun dengan pesta mewah dll.

1 komentar: