Pages

Rabu, 07 November 2012

Glosarium Sosiologi XI IPS

Dalam Sosiologi Kelas XI IPS ditemukan istilah-istilah terkait pokok bahasan Struktur Sosial, Mobilitas Sosial, Konflik Sosial, Kelompok Sosial, Masyarakat Multikultural. Secara khusus sulit ditemukan kumpulan istilah beserta artinya. Sosiologi SMAK Santa Maria Malang berusaha mengisi atau melengkapi bahkan menambahkan.
Untuk itu dibawah ini disajikan kumpulan istilah beserta artinya. Jika ada yang kurang tepat silahkan diperbaiki. Dan semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan .. 

Abangan : golongan masyarakat yang menganut agama Islam , tetapi tidak melaksanakan ajaran agama secara keseluruhan.
Abstrak : tidak berwujud, tidak berbentuk.
Adat : tradisi masyarakat yang telah tertanam secara kuat dalam tata kehidupan keseharian.
Akulturasi budaya : proses pencampuran dua unsure budaya atau lebih yang bersifat melengkapai tanpa menghilangkan corak yang lama.
Akomodasi : penyesuaian sosial interaksi sosial antara pribadi dan kelompok manusia untuk meredakan pertentangan.
Ambiguitas : kemungkinan yang mempunyai dua pengertian; ketidaktentuan atau ketidakjelasan.
Apatis : acuh tak acuh; tidak peduli; masa modoh.
Arbitrasi : usaha perantara dalam meleraikan sengketa. 
Asimilasi budaya : percampuran dua unsure budaya atau lebih yang berbeda yang berlangsung secara harmonis sehingga melahirkan suatu corak budaya baru yang serasi.
Asosiasi : perkumpulan orang yang mempunyai kepentingan bersama.
Audience : pengunjung atau pendengar suatu ceramah.
Biologis : berhubungan dengan keadaan dan sifat makhluk hidup.
Civilization : peradaban suatu masyarakat.
Community centime : seperasaan, senasib, dan sepenanggungan.
Demografi : ilmu tentang susunan, jumlah, dan perkembangan penduduk; ilmu yang memberikan uraian atau gambaran statistic mengenai suku bangsa yang dilihat dari sudut sosial politik; ilmu kependudukan.
Desersi : (perbuatan) lari meninggalkan dinas ketentaraan; pembelotan kepada musuh; perbuatan lari dan memihak kepada musuh.
Destruktif : bersifat merusak; memusnahkan; atau menghancurkan.
Diferensiasi sosial : 1) pembedaan penduduk atau masyarakat yang sifatnya tidak hierarkis (bertingkat); 2) keadaan berbeda-bedanya orang-orang dalam masyarakat secara horizontal berdasarkan criteria tertentu.
Difusi kebudayaan : percampuran dua kebudayaan atau lebih.
Dinamika kebudayaan : perubahan naik turunnya gejolak atau corak kebudayaan suatu masyarakat.
Dinamis : penuh semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak dan mudah menyesuaikan diri dengan keadaan tersebut.
Disintegrasi sosial : suatu keadaan di dalam masyarakat di mana kerukunan dan kebersamaan tidak lagi dapat dijalin.
Diskriminasi : pembedaan perlakuan terhadap sesame warga negra (berdasarkan warna kulit, golongan, suku, ekonomi, agama, dsb)
Etnosentrisme : 1) sikap atau pandangan yang berpangkal pada masyarakat dan kebudayaannya sendiri, biasanya disertai dengan sikap dan pandangan yang meremehkan masyarakat atau kebudayaan lain; 2) suatu pandangan kesukuan yang menganggap suku bangsanya lebih tinggi dari suku bangsa yang lain.
Etnis : bertalian dengan kelompok sosial dalam system sosial atau kebudayaan yang mempunyai arti atau kedudukan tertentu karena keturunan, adat, agama, bahasa.
Extended family : keluarga luas.
Fanatasime : keyakinan (kepercayaan) yang terlalu kuat terhadap ajaran (agama, politik, dsb)
Feodal : berhubungan dengan susunan masyarakat yang dikuasasi oleh kaum bangsawan; cara kepemilikan tanah pada abad pertengahan di Eropa.
Fenomena sosial : suatu kejadian atau keadaan yang ada dalam masyarakat.
Formal : resmi; sesuai dengan peraturan yang sah.
Fundamental : bersifat dasar.
Gencatan senjata : penghentian tembak-menembak (tentang perang)
Gender : jenis kelamin; pembedaan peranan pria dan wanita yang dibentuk oleh kebudayaan masyarakat yang bersangkutan.
Geografis : berhubungan dengan ilmu tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora dan fauna.
Gregariousness : binatang yang mempunyai sifat hidup berkelompok. 
Heterogen : terdiri dari berbagai unsure yang berbeda sifat atau berlainan jenis; beraneka ragam.
Homogen : terdiri atas berbagai unsure yang sama.
Horizontal : terletak pada garis atau bidang yang sejajar.
Industrialisasi : usaha menggalakkan industry dalam suatu Negara. 
Informal : tidak resmi.
In group : kelompok sendiri.
Inovasi : pemasukan atau pengenalan hal-hal yang baru.
Intensitas : keadaan tingkatan atau ukuran intensnya.
Interdependen : saling tergantung.
Interrelasi : di antara beberapa hubungan.
Kasta : golongan (tingkat atau derajat) manusia di masyarakat beragama Hindu.
Kebiasaan : cara-cara yang dianggap baik dan benar sehingga dipedomani  dan dilaksanakan secara berulang-ulang.
Kebutuhan integrative : kebutuhan kejiwaan manusia sebagai perwujudan dari hakekat manusia sebagai manusia makhluk pemikir dan bermoral.
Kebutuhan mendasar : kebutuhan pokok manusia berkaitan dengan hakekat manusia sebagai makhluk hidup.
Kebutuhan sosial : kebutuhann manusia untuk memwujudkan kehidupan bersama dengan manusia yang lain.
Kelompok okupasional : berhubungan dengan pekerjaan atau tugas seseorang.
Kelompok sosial : kumpulan manusia yang anggotanya mempunyai kesadaran jenis dan berhubungan satu dengan yang lain, tetapi tidak terikat dalam ikatan organisasi.
Kesatuan sosial : bagian-bagian dalam masyarakat.
Keteraturan sosial : suatu keadaan dimana individu-individu di dalam masyarakat  telah mampu berbuat sebagai mana nilai dan norma yang ada yaitu telah berbuat sebagaimana hak dan kewajibannya.
Klasifikasi : penyusunan bersistem dalam kelompok atau golongan menurut kaidah atau standar yang ditetapkan.
Klik : kelompok kecil orang tanpa struktur formal yang mempenyai pandangan atau kepentingan bersama.
Kohesi : hubungan yang erat; perpaduan yang kokoh.
Kompetisi : suatu bentuk interaksi sosial yang berupa persaingan.
Kompromi : persetujuan dengan jalan damai atau saling mengurangi tuntutan (tentang persengketaan).
Konflik : suatu bentuk interaksi sosial di mana masing-masing pihak saling menghancurkan.
Konflik sosial : pertentangan antaranggota masyarakat yang bersifat menyeluruh dalam kehidupan; perspektif/sudut padang tertentu di mana konflik dianggap selalu ada dan mewarnai segala aspek interaksi manusia dan struktur sosial; pertikaian terbuka seperti perang, revolusi, pemogokan, dan gerakan perlawanan.
Konsentrasi : pemusatan perhatian atau pikiran pada suatu hal.
Konsiliasi : usaha mempertemukan keinginan pihak yang berselisih untuk mencapai persetujuan dan menyelesaikan perselisihan tersebut.
Konstruktif : bersifat membina; memperbaiki; membangun.
Kontravensi : suatu bentuk komunikasi antara pihak dengan pihak dimana masing-masing saling tidak menyukai.
Majemuk : terdiri atas beberapa bagian yang merupakan satu kesatuan. 
Masyarakat : persekutuan orang-orang yang menempati wilayah tertentu dan membina kerja sama dalam seluruh aspek kehidupan atas dasar norma tertentu.
Masyarakat multicultural : masyarakat majemuk  yaitu masyarakat yang terdiri dari banyak ras dan banyak struktur budaya.
Mekanisasi : penggantian dan penggunaan tenaga mesindan sarana-sarana teknik lainnya untuk menggantikan tenaga manusia dan hewan.
Mobilitas intergenerasi : perpindahan status sosial yang terjadi di antara beberapa generasi.
Mobilitas intragenerasi : perpindahan status sosial yang terjadi dalam satu generasi yang sama.
Mobilitas sosial : perubahan kedudukan warga msyarakat dari kelas sosial yang satu ke kelas sosial yang lain.
Modernisasi : proses [ergeseran sikap mentalis sebagai warga masyarakat untuk dapat hidup sesuai dengan tuntutan masa kini.
Motif : alasan (sebab) seseorang melakukan sesuatu. 
Nasionalisme : paham kebangsaan.
Nepotisme : suatu pandangan yang memperlakukan kepentingan keluarga dan kerabat lebih tinggi dari kepentingan umum.
Nilai : segala sesuatu yang  dianggap baik dan benar yang dicita-citakan.
Norma : semua bentuk peraturan baik yang tertulis maupun tidak tertulis yang ada dan berlaku di dalam masyarakat.
Norma hukum : semua bentuk peraturan yang tertulis yang dibuat oleh lembaga yang berwenang.
Norma sosial : semua bentuk peraturan yang tertulis maupun tidak tertulis yang ada dan berlaku di dalam masyarakat.
Oligarki : pemerintahan oleh beberapa orang yang merupakan bagian kecil dari masyarakat.
Out group : kelompok luar.
Penelitian sosial : serangkaian aktivitas yang sistematis dan terorganisir untuk mengungkap secara objektif berbagai macam fenomena sosial di dalam masyarakat.
Patrilineal : garis keturunan ayah dengan penghubung laki-laki.
Penetrasi budaya : percampuran kebudayaan secara paksa dari masyarakat yang kuat kepada masyarakat yang lemah.
Penetration pacifique : percampuran dua kebudayaan atau lebih secara damai.
Penetration violence : percampuran dua kebudayaan atau lebih melalui kekerasan atau penjajahan.
Persepsi : tanggapan langsung dari sesuatu; serapan; proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui panca inderanya.
Perubahan sosial : perubahan yang terjadi di dalam sendi-sendi kehidupan bermasyarakat.
Polietnis : terdiri dari banyak etnis.
Politik aliran : suatu persekutuan orang-orang yang mempunyai paham dasar yang sama serta memiliki struktur organisasi dan cita-cita yang khusus.
Prestise : peranan sosial terhadap kedudukan tertentu; tingkatan tertentu pada posisi-posisi yang dihormati.
Primer : yang pertama; yang terutama; yang pokok.
Primordialisme : 1) pemikiran yang mengutamakan atau menempatkan pada tempat yang pertama kepentingan suatu kelompo atau komunitas masyarakat; 2) suatu kesetiaan yang sangat mendasar terhadap kelompok religinya atau agamanya.
Privilese : keistimewaan yang diberikan kepada seseoraang yang mungkin bersifat positif tau negative.
Profesionalitas : kemampuan untuk bertindak.
Progresif : kea rah kemajuan; berhaluan kea rah perbaikan dari keadaan sebelumnya.
Proses sosial : proses berlangsungnya suatu aktivitas masyarakat secara komprehensif  sehingga mengakibatkan perubahan dari waktu ke waktu.
Publik : orang banyak (umum); semua orang yang datang (menonton, mengunjungi)
Ras : 1) golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik; 2) segolongan manusia yang mempunyai cirri-ciri fisik yang sama.
Rasional : menurut pikiran dan pertimbangan yanglogis; menurut pikiran yang sehat, cocok dengan akal.
Realitas sosial : keadaan senyatanya di dalam masyarakat.
Regresif : bersifat regresi; bersifat mundur.
Relevan : kait-mengait, bersangkut-paut; berguna secara langsung.
Rural community : masyarakat pedesaan.
Represif : bersifat menekan; mengekang; menahan; atau menindas.
Sektarian : berkaitan dengan penganut suatu aliran.
Sekunder : berkenaan dengan yang kedua atau tingkatan kedua.
Semu : tampak seperti asli, padahal sama sekali bukan yang sebenarnya.
Simbol : lambing.
Social behavior : perilaku sosial.
Social climbing : perpindahan strata atau kedudukan menuju ke tingkat yang lebih tinggi.
Social mobility : semua bentuk perubahan struktur orang-orang dalam masyarakat.
Social sinking : perpindahan strata atau kedudukan menuju tingkatan yang lebih rendah.
Social control : semua pengendalian terhadap penyimpangan oleh warga masyarakat.
Societal group : kelompok kemasyarakatan.
Solidaristas : solider; sifat satu rasa (senasib); perasaan setia kawan.
Status : posisi dalam suatu hierarki; suatu wadah bagi hak dan kewajiban; aspek status dari peranan.
Strata : lapisan; tingkatan dalam masyarakat.
Stratifikasi sosial : 1) pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis); 2) suatu keadaan berbeda-beda tingkatan orang-orang dalam masyarakat secara vertical atas dasar criteria tertentu.
Statis : keadaan tidak berubah; tidak mau menyesuaikan diri dengan keadaan zaman.
Suku bangsa : 1) kesatuan sosial yang dapat dibedakan darikesatuan sosial lain berdasarkan kesadaran akan identitas perbedaan kebudayaan, khususnya bahasa; 2) sekelompok manusia yang mempunyai sejarah asal usul serta struktur budaya yang sama.
Toleransi : sikap atau sifat menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan) yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri. 
Tradisi : adat kebiasaan turun temurun; penilaian atau anggapan bahwa cara-cara yang telah ada merupakan yang paling baik dan benar.
Urbanisasi : perpindahan penduduk secara berduyun-duyun dari desa (kota kecil, daerah) ke kota besar (pusat pemerintahan).
Urban community : masyarakat perkotaan.
Vertikal : membentuk garis tegak lurus, tegak lurus dari bawah ke atas, atau sebaliknya.
Volunter : sukarelawan.

0 komentar:

Posting Komentar