Pages

Rabu, 07 November 2012

Glosarium Sosiologi Kelas XII


Pada kesempatan ini Sosiologi SMAK Santa Maria Malang melakukan tahapan baru yaitu menyajikan kumpulan istilah Sosiologi terkait strata kelas XII. Mengingat bahwa pokok bahasanya adalah Perubahan Sosial, Lembaga Sosial dan Penelitian Sosial maka diusahakan istilah-istilah tersebut memiliki korelasi dengan pokok bahasan tersebut. 
Untuk itu jika dalam pengumpulan ada yang kurang tepat mohon diberi saran, masukan bahkan pembetulan. Semoga sajian ini bermanfaat untuk meningkatkan


Agresif : bersifat atau bernafsu menyerang; cenderung menyerang kepada sesuatu yang dipandang sebagi hal atau siatuasi yang mengecewakan, menghalangi, atau menghambat.
Analisis bivariat : analisis hubungan antara dua gejala.
Analisis isi : suatu penelitian dengan menganalisis isi berbagai dokumen.
Analisis multi variat : analisis hubungan antara lebih dari dua gejala.
Analisis univariat : analisis suatu gejala yang melibatkan kecenderungan dan penyimpangan.
Angket : daftar pertanyaan tertulis mengenai masalah tertentu dengan ruang untuk jawaban bagi setiap pertanyaan.
Bendoro : tuan, majikan, bentuk sapaan untuk pejabat tinggi pada jaman colonial.
Dalil : keterangan yang dijadikan bukti atau alasan suatu kebenaran; pendapat yang dikemukakan atau dipertahankan sebagai suatu kebenaran.
Data kualitatif : data yangberupa kata-kata atau ungkapan-ungkapan.
Data kuantitatif : data yang berupa angka-angka.
Deduksi : penarikan kesimpulan dari keadaan umum; penemuan yang khusus dari yang umum.
Deskripsi : pemaparan atu penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci.
Deskriptif : bersifat menggambarkan secara apa adanya.
Destruktif : bersifat destruksi (merusak, memusnahkan, atau menghancurkan).
Diferensiasi fungsi : terjadinya perubahan struktur disertai dengan perubahan pada fungsi.
Disfungsi : perihal tidak berfungsinya secara normal atau terganggung fungsinya.
Disintegrasi : keadaan tidak bersatu padu; keadaan terpecahkan belah; hilangnya keutuhan atau oersatuan; perpecahan.
Eksperimen : percobaan yangbersistem dan terencana untuk membuktikan suatu teori, dan sebagainya.
Eksplorasi : penjelajahan lapangan dengan tujuan memperoleh pengetahuan lebih banyak (tentang keadaan); kegiatan untuk memperoleh pengalaman baru dari situasi yang baru.  
Empiris : berdasarkan pengalaman (terutama yang diperoleh dari penemuan, percobaan, pengamatan yang telah dilakukan).
Evolusi : perubahan (pertumbuhan, perkembangan) secara berangsur-angsur dan perlahan-lahan (sedikit demi sedikit)
Hedonisme : pandangan yang menganggap kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam hidup.
Generalisasi : perilah membentuk gagasan atau simpuln umum dari suatu kejadian, hal, dan sebagainya; perihal membuat suatu gagasan yang lebih sederhana daripada yang sebenarnya.
Genetika : cabang biologi yang menerangkan sifat turun temurun; ajaran tentang pewarisan.
Gerakan konservatif : gerakan sosial yang berupaya mempertahankan nilai dan institusi masyarakat.
Gerakan reaksioner : gerakan sosial yang bertujuan kembali mengubah sebagian institusi dan nilai.
Gerakan reformis : gerakan sosial yang hanya bertujuan mengubah sebagian institusi dan nilai.
Gerakan revolusioner : gerakan sosial yang bertujuan melakukan transformasi menyeluruh tatanan sosial, termasuk institusi pemerintah dan system stratifikasi.
Gerakan sosial : suatu aliansi sosial sejumlah besar orang yang berserikat untuk mendorong atau pun menghambat suatu segi perubahan sosial dalam suatu masyarakat.
Globalisasi : proses peningkatan kesalingtergantungan masyarakat dunia; suatu proses sosial yang di dalamnya kendala geografi terhadap pengaturan sosial dan budaya menjadi surut dan dalam mana manusia menjadi semakin sadar bahwa pengaturan tersebut menjadi semakin surut.
Heterogen : terdiri dari berbagai unsure yangberbeda sifat atau berlainan jenis; beraneka ragam.
Hipotesis : sesuatu yang dianggap benar untuk alasan atau pengutaraan pendapat (teori, proposisi) meskipun kebenarannya masih harus dibuktikan; anggapan dasar.
Ilmiah : bersifat ilmu; secara ilmu pengetahuan; memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan.
Individualisme : paham yang menganggap diri sendiri (kepribadiaan) lebih penting daripada orang lain; paham yang menghendaki kebebasan berbuat dan menganut suatu kepercayaan bagi setiap orang; paham yang mementingkan hak perseorangan di atas kepentingan masyarakat dan Negara.
Induksi : metode pemikiran yang bertolak dari kaidah (hal-hal atau peristiwa khusus untuk menentukan hukum (kaidah) yang umum); penarikankesimpulan berdasarkan keadaan-keadaan khusus untuk diperlakukan secara umum; penentuan kaidah umum berdasarkan kaidah-kaidah khusus.
Industrialisasi : usaha menggalakkan industry dalam suatu Negara; pengindustrian.
Institusionalisasi : merupakan proses suatu norma menjadi bagian dari suatu lembaga (pelembagaan)
Instrumen : sarana dalam penelitian (berupa seperangkat tes, dan sebagainya) untuk mengumpulkan data sebagai bahan pengolahan.
Interpretasi : pemberian kesan, pendapat, atau pandangan teoritis terhadap sesuatu; tafsiran.
Integratif : bersifat integrasi (pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh dan bulat).
Karikatif : bersifat member kasih sayang.
Klan : kesatuan geneologis yang mempunyai kesatuan tempat tinggal dan menunjukkan adanya integrasi sosial; kelompok kekerabatan yang besar.
Komunikasi sosial : komunikasi antarkelompok sosial dalam masyarakat.
Komprehensif : bersifat mampu menangkap (menerima) dengan baik; mempunyai dan memperlihatkan wawasan yang luas.
Kontak sosial : hubungan antar satu pihak dan pihak lain yang merupakan awal terjadinya interaksi sosial.
Kondusif : member peluang pada hasil yang diinginkan; bersifat mendukung.
Konsumerisme : paham atau gaya hidup yang menganggap barang-brang (mewah) sebagai ukuran kebahagiaan, kesenangan; gaya hidup yang tidak hemat.
Kuesioner : alat riset atau survei yang terdiri atas serangkaian pertanyaan tertulis; bertujuan untuk mendapatkan tanggapan dari kelompok orang terpilih melalui wawancara pribadi atau melalui pos; daftar pertanyaan.
Kuota : jatah; jumlah yangtelah ditentukan.
Materialisme : padangan hidup yang mencari dasar segala sesuatu yang termasuk kehidupan manusia di dalam kebendaan semata-mata dengan mengesampingkan segala sesuatu yang mengatasi alam indera.
Mekanisme : penggantian dan penggunaan tenaga mesin dan sarana-sarana teknik lainnya untuk menggantikan tenaga manusia dan hewan.
Modernisasi : proses pergeseran sikap dan mentalitas sebagai warga masyarakat untuk bisa hidup sesuai dengan tuntutan masa kini.
Metodologi : ilmu tentang metode; uraian tentang metode.
Mobilitas : gerak perubahan antara warga masyarakat yang terjadi, baik secara fisik maupun secara sosial.
Mobilitas sosial : perubahan kedudukan warga masyarakat kelas sosial yang satu ke kelas sosial yang lain.
Mobilitas sosial horizontal : perpindahan penduduk secara mendatar atau dalam lapisan yang sama atau sederajat.
Mobilitas sosial vertical : perpindahan kedudukan dari yang rendah ke kedudukan yang lebih tinggi atau sebaliknya, dari kedudukan yang lebih tinggi ke kedudukan yang lebih rendah.
Momentum : saat yang tepat; kesempatan.
Nalar : pertimbangan tentang baik buruk, akal budi; aktivitas yang memungkinkan seseorang berpikir logis; jangkaauan pikir; kekuatan pikir.
Normatif : berpegang teguh kepada norma; menurut norma atau kaidah yang berlaku.
Objektif : mengenai keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi.
Observasi lapangan : pengamatan terhadap perilaku manusia dalam keadaan alamiah.
Paradigma : gambaran dasar mengenai pokok bahasan suatu ilmu yang menentukan apa yang harus diteliti, pertanyaan apa yang harus diajukan, bagaimana pertanyaan harus diajukan, dan aturan apa yang harus diikuti dalam menafsirkan jawaban yang diperoleh.
Penelitian : kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum.
Penelitian survey : jenis penelitian yang didalamnya hal yang hendak diketahui peneliti dituangkan dalam suatu daftar pertanyaan baku yang diajukan pad sejumlah subjek penelitian yang ditentukan secara acak atau dengan teknik penarikan contoh laib untuk mewakili suatu populasi.
Perubahan sosial : segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi system sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Perubahan kebudayaan : perubahan yang terjadi pada kebudayaan suatu bangsa (kelompok orang)
Pola linier : menurut pemikiran bahwa perkembangan masyarakat mengikuti suatu pola yang pasti.
Poligami : system perkawinan yang salah satu pihak memiliki/mengawini beberapa lawan jenisnya dalam waktu yang bersamaan.
Populasi : jumlah orang atau pribadi yang mempunyai cirri-ciri yang sama; sekelompok orang, benda, atau hal yang menjadi sumber pengambilan sampel ; suatu kumpulan yang memenuhi syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian.
Preventif : bersifat mencegah (supaya jangan terjadi apa-apa)
Psikosomatis : berhubungan dengan gangguan emosi atau mental (tentang penyakit).
Random : secara acak.
Rekayasa : penerapan kaidah-kaidah ilmu dalam pelaksanaan (seperti perancangan, pembuatan konstruksi, serta pengoperasian kerangka, peralatan, dan system yang ekonomis dan efisien)
Relevansi : hubungan; kaitan.
Reliabilitas : perihal sesuatu yang bersifat reliable (bersifat andal); ketelitian dan ketepatan teknik pengukuran; keterandalan.
Responden : penjawab (atas pertanyaan yang diajukan untuk kepentingan penelitian).
Retorika : ketrampilan berbahasa secara efektif; (retoris: bersifat retorika).
Revolusi : perubahan ketatanegaraan (pemerintahan atau keadaan sosial) yang dilakukan dengan kekerasan (seperti perlawanan dengan senjata); perubahan yang mendasar di suatu bidang.
Sampel : sesuatu yang digunakan untuk menunjukkan sifat suatu kelompok yang lebih besar; bagian kecil yang mewakili kelompok atau keseluruhan yang lebih besar; contoh.
Sampling : proses menarik sampel dari populasi.
Sekularisme : proses melalui mana agama kehilangan pengaruhnya terhadap berbagai segi kehidupan manusia; proses melalui mana perhatian manusia beserta institusinya semakin tercurahkan pada hal duniawi dan perhatian terhadap hal yang bersifat rohaniah semakin berkurang.
Sensus : pengumpulan data di mana yang menjadi subjek penelitian ialah seluruh populasi. 
Sistem : suatu kesatuan beberapa komponen yang saling mendukung dan tidak adanya antagonism antara komponen-komponen itu.
Statistik : data yang berupa angka yang dikumpulkan, ditabulasi, digolong-golongkan sehingga dapat member informasi yang berarti mengenai suatu masalah atau gejala.
Survei : teknik riset dengan member batas yang jelas atau data; penyelidikan; peninjauan.
Tabulasi : penyusunan menurut lajur yang telah tersedia; penyajian data dalam bentuk table atau daftar untuk memudahkan pengamatan dan evaluasi.
Transformatif : bersifat berubah-ubah bentuk (rupa, macam, sifat, keadaan).
Transnasional : berkenaan dengan perluasan atau keluar dari batas-batas Negara. 
Validasi : sifat benar menurut bahan bukti yang ada; logika berpikir; kekuatan hukum; bersifat valid (sahih).
Verifikasi : pemerikasaan tentang kebenaran laporan, pernyataan, dan sebagainya.

0 komentar:

Posting Komentar